Pemain Persiraja Harus Punya Paspor, Ini Alasannya

Pemain Persiraja Banda Aceh diwajibkan memiliki paspor karena saat menjalani laga tandang tim akan transit di Kuala Lumpur.
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam (kiri) menyampaikan pemain harus memiliki paspor saat mnengikuti Liga 2. (Foto: Tagar/Muhammad Fadhil)

Banda Aceh - Persiraja Banda Aceh menyiasati bagaimana agar menghemat biaya saat mengikuti kompetisi Liga 2 2019. Salah satunya mengatur jadwal penerbangan saat menjalani laga tandang, terutama menghadapi tim-tim yang bermarkas di Jawa.

Harga tiket pesawat yang cukup tinggi memang menjadi persoalan bagi klub Liga 2, Persiraja. Apalagi, tim bakal sering melakukan perjalanan yang cukup jauh dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Klub akhirnya mencari cara bagaimana bisa melakukan penghematan saat menjalani laga tandang. Menurut rencana, tim memilih transit di Kuala Lumpur (KL) ketimbang Medan. 

Pasalnya bila transit di Malaysia, klub bisa menghemat biaya sampai Rp 1 juta untuk setiap orang. Ini jelas penghematan yang cukup besar karena untuk satu perjalanan tandang, klub harus mengeluarkan dana Rp 4 juta per orang.

"Saat laga tandang ke Pulau Jawa, kami butuh Rp 4 juta satu orang. Ini untuk tiket saja. Karena itu kami merencanakan transit melalui Kuala Lumpur setiap laga tandang. Ini bisa menghemat setidaknya Rp 1 juta," kata Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam di Banda Aceh.

Karena bakal sering mampir ke Malaysia, klub meminta pemain untuk membuat paspor. Ini juga menjadikan Persiraja sebagai tim Liga 2 yang rutin mengunjungi negara lain setiap kali melakoni laga tandang.

"Kami sudah meminta kepada pemain untuk membuat paspor karena kami akan lebih sering ke Kuala Lumpur," ujarnya.

Ia menjelaskan, kendala yang dihadapi Persiraja saat ini adalah belum adanya sponsor yang mampu menyokong kebutuhan tim selama kompetisi. Kondisi ini menyebabkan manajemen harus bekerja keras mencari sumber pemasukan agar bisa mengikuti kompetisi secara maksimal. Apalagi, musim ini Persiraja tetap memasang target lolos ke Liga 1.

Sementara, pelatih Hendri Susilo menyebutkan telah menetapkan 26 pemain yang akan dikontrak untuk musim 2019. Namun dia belum bisa menyebutkan siapa saja pemain yang sudah lolos seleksi dan masuk skuat.[]

Baca juga: 

Berita terkait