Persiraja Seleksi Pemain, Lima Terpilih

Persiraja menggelar seleksi pemain. Dari 21 pemain yang dipanggil, hanya lima yang terpilih dan bergabung dengan pemain lama.
Persiraja melakukan seleksi pemain yang dipersiapkan mengikuti kompetisi Liga 2 2019. Dari 21 pemain yang dipanggil, tim pelatih memilih lima pemain yang bergabung dengan pemain lama. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh - Persiraja Banda Aceh mulai menggelar latihan sejak awal Mei sebagai persiapan menghadapi Liga 2 2019. Selain pemain lama, ada 21 pemain yangt dipanggil mengikuti seleksi. Mereka terjaring dari hasil tur Aceh.

Selama empat hari, 21 pemain dipanggil tim pelatih akan diseleksi lagi. Tim pelatih yang dipimpin Akhyar Ilyas, Effendi HT, Wahyu AW dan pelatih kiper Sisgiardi akhirnya menetapkan lima pemain yang lolos untuk mengikuti seleksi berikutnya. 

Mereka yang lolos adalah Ikhwan (sayap/Aceh Besar), Wahyu (gelandang/Aceh Besar), Dian Ardiansyah (sayap/Sigli), Maidusri (bek sayap/Persada), dan Ridha Umami (gelandang/Sigli). Menurut asisten pelatih Akhyar Ilyas, mereka dipanggil untuk mengikuti seleksi. 

"Mereka mayoritas adalah pemain yang terpantau saat melawan Persiraja di tur daerah beberapa waktu lalu. Ada lima pemain yang diberi kesempatan seleksi tahap berikutnya, dan yang lainnya sudah dipulangkan," kata Akhyar.  

Akhyar mengakui mereka yang dipanggil mengikuti seleksi sesungguhnya memiliki potensi dan rata-rata masih muda sehingga masih minim pengalaman. Persoalannya, Persiraja mencari pemain yang sudah siap berlaga di kompetisi. 

"Sebenarnya pemain yang ikut seleksi rata-rata masih berusia muda, dan cukup potensial. Namun Persiraja mencari pemain yang benar-benar sudah siap turun di kompetisi," ujar Akhyar.

Pada tahap berikutnya, pemain terpilih akan bergabung dengan pemain lama. Mereka akan menjalani pemusatan latihan yang dipimpin langsung pelatih kepala Hendri Susilo.

Berikut 21 pemain Persiraja, termasuk lima yang lolos seleksi: Martunis (Aceh Besar), Ridha Umami (Sigli), Maidusri (Aceh Barat Daya), Fernandes (Aceh Barat Daya), Afit Maulana (Aceh Barat), Reza Fahlevi (Banda Aceh), M. Rohit Zuanda (Banda Aceh), M. Nuzulul Qori (Aceh Singkil), Septian Aldi (Aceh Singkil), Dimas Fahurreza (Aceh Singkil), Afrizal (Langsa), M. Nizam (Lamno), Wahyu (Aceh Besar), Ilham Hidayat (Aceh Singkil), Robi Suarli (Aceh Barat Daya), Bayu Suvandi (Aceh Singkil), Ikhwan (Aceh Besar), Khairil, Rian Ramadhan (Bireuen), Dian Ardiansyah (Sigli), Edi Tiadarma (Bireuen) []

Baca juga:

Berita terkait
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.