Pemain Kurang Fit Penyebab PSS Gagal Menang

PSS Sleman kehilangan poin di pertandingan kandang saat ditahan Bhayangkara FC 1-1 karena banyak pemain yang tidak fit
PSS Sleman tak bisa menang atas Bhayangkara FC karena banyak pemain yang tidak fit. Kedua tim bermain imbang 1-1 di pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat 21 Juni 2019. Tampak pemain PSS Rangga Muslim (kiri) mencoba melewati Fatchu Rochman (Bhayangkara FC). (Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

Sleman - PSS Sleman kembali kehilangan poin di kandang sendiri. Saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat 21 Juni 2019, PSS hanya mampu bermain imbang 1-1. Kegagalan itu tidak terlepas dari menurunnya performa pemain. 

Pelatih PSS Seto Nurdiantara mengakui beberapa pemain tidak berada dalam kondisi fit. Akibatnya permainan tim kurang berkembang. Padahal bila mereka mencapai performa terbaik, PSS bisa memenangkan pertandingan. 

Menurut Seto tidak kurang sembilan pemain yang sesungguhnya tidak dalam kondisi terbaik. Termasuk di antaranya kiper Ega Rizky, Dave Mustaine, Haris Tuharea sampai kapten Bagus Nirwanto. Hanya, mereka masih bisa dimainkan di laga tersebut. Sedangkan Arie Sandy dan Guilherme Felipe de Castro ‘Batata’ sudah pasti tak bisa dimainkan. 

Saya mengapresiasi pemain yang tidak dalam kondisi terbaik namun berusaha tampil maksimal di pertandingan itu. Bila mereka dalam kondisi bagus, saya yakin kami bisa memenangkan pertandingan ini

Dengan kondisi kurang bugar, pemain lini tengah menjadi kehilangan kreativitas. Bahkan saat Seto memasukkan Dave, lini tengah diharapkan lebih kreatif. Namun ekspetasi itu gagal tercapai. 

"Kami dihadapkan dengan kondisi beberapa pemain yang tidak dalam performa terbaik. Saat saya menarik Sidik Saimima dan menggantikan dengan Dave, saya berharap permainan bisa lebih berkembang. Tetapi harapan itu tidak menjadi kenyataan karena Dave juga tidak dalam kondisi terbaik," ujar Seto. 

"Saya mengapresiasi pemain yang tidak dalam kondisi terbaik namun berusaha tampil maksimal di pertandingan itu. Bila mereka dalam kondisi bagus, saya yakin kami bisa memenangkan pertandingan ini," katanya. 

Di pertandingan itu, PSS tertinggal lebih dulu saat Flavio Beck Junior mencetak gol bagi Bhayangkara FC. Ini untuk ketiga kali secara berturut-turut PSS selalu kecolongan gol. Namun mereka akhirnya mampu mengejar ketinggalan. 

Striker Yevhen Bokhashvili menyelamatkan PSS dari kekalahan. Ini menjadi gol ketiga pemain asal Ukraina tersebut dalam debutnya di Liga 1.  

Hasil itu menjadikan rekor kandang PSS kembali ternoda. Saat berkompetisi di Liga 2, PSS selalu meraih kemenangan di pertandingan home. Kini, mereka gagal mempertahankan rekor tersebut.  

Pemain sayap Rangga Muslim mengakui hasil imbang tersebut menjadi kerugian bagi Laskar Elang Jawa. 

"Kami seharusnya mendapatkan tiga poin di pertandingan kandang. Namun kami hanya mendapatkan satu poin. Ini menjadi pembelajaran kami agar tidak terulang. Kami harus bisa menang lagi di setiap pertandingan kandang," kata Rangga. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"