Pemain Diliburkan, Pelatih PSS Sleman Batal ke Indonesia

PSS Sleman meliburkan pemain setelah tak ada kabar kepastian pelaksanaan Liga 1. Pelatih Dejan Antonic pun batal kembali ke Indonesia.
PSS Sleman meliburkan pemain setelah tak ada kabar kepastian pelaksanaan Liga 1. Pelatih Dejan Antonic pun batal kembali ke Indonesia. Tampak tim PSS hendak bertanding di Liga 1. (Foto: Tagar/Instagram/sleman.id)

Sleman - PSS Sleman akhirnya meliburkan pemain setelah tak ada kabar kepastian pelaksanaan Liga 1. Pelatih Dejan Antonic yang rencananya segera bergabung dengan PSS pun batal datang ke Indonesia. 

PSS yang sudah habis-habisan agar tim tetap latihan dan melakukan renegosiasi kontrak pun menyerah. Meski berharap dan tetap optimistis liga bakal digulirkan, namun mereka akhirnya memutuskan memberikan libur kepada pemain. 

Sebelumnya, klub-klub sudah meliburkan pemain dari segala aktivitas latihan. Pasalnya tidak ada kejelasan kompetisi karena belum adanya izin penyelengaraan dari pihak kepolisian. 

Tim-tim yang bermarkas di Yogyakarta seperti Barito Putera dan Persiraja Banda Aceh sudah lebih dulu meliburkan pemain. Sedangkan PSM Makassar memutuskan pulang kampung.

"Kami meliburkan pemain sampai waktu yang belum ditentukan," kata Manajer PSS Danilo Fernando dalam rilis resmi klub, Selasa, 20 Oktober 2020.

Menurut dia keputusan meliburkan sementara tim dari kegiatan latihan sudah dipertimbangkan secara matang. Dengan melihat kondisi belum jelasnya kompetisi digelar, jajaran Direksi PT Putra Sleman Sembada selaku perusahaan pengelola PSS memutuskan hal tersebut.

"Kami libur untuk sementara sampai mendapat kabar selanjutnya soal Liga 1. Sementara pemain kami pulangkan ke daerahnya masing-masing," ujar dia.

Danilo pun berharap PSSI dan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dapat segera memberikan kepastian tentang kapan kembali bergulirnya kompetisi.  Hal ini penting agar manajemen dapat menyusun kembali langkah-langkah yang diambil tim untuk persiapan jika kompetisi bergulir.

Dengan diliburkannya tim, pelatih Dejan Antonic pun batal kembali ke Indonesia. Semula Antonic akan berangkat dari Hongkong untuk segera bergabung dengan tim setelah mengurus persyaratan administrasi agar bisa masuk Indonesia.

Selain Antonic, asistennya Mladen Dodic dan pemain belakang asal Australia, Aaron Evans sudah siap terbang ke Yogyakarta. Setelah persyaratan beres, mereka harus segera bergabung dalam sesi latihan dengan tim. 

Namun, kenyataan berkata lain. Hasil Extraordinary Club Meeting antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru dan klub Liga 1 di Yogyakarta, 13 Oktober 2020 hanya membuahkan kesepakatan kompetisi bergulir. Sedangkan kapan berlangsungnya kembali kompetisi tidak diputuskan.

Baca juga:

Ekspatriat Komplet, Pemain Australia Susul ke PSS Sleman

Akhirnya, Pelatih Dejan Antonic Kembali ke PSS Sleman

"Padahal mereka sudah mengurus visa. Tiket juga sudah dibelikan klub. Mereka siap berangkat ke Yogyakarta. Tetapi dengan tidak adanya kepastian kompetisi, maka kami putuskan ditunda dulu," tutur Danilo lagi.

Menurut informasi, mereka seharusnya sudah tiba di Sleman pada Jumat, 16 Oktober 2020. Begitu tiba di Sleman, ke-3 ekspatriat itu sudah dijadwalkan menjalani sesi swab test. Namun rencana itu berantakan. []

Berita terkait
Liga 1 Tak Pasti, Pelatih PSS Malah Kembali ke Sleman
Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic sesungguhnya dijadwalkan tiba di Sleman akhir pekan ini. Namun dia dihadapkan dengan ketidakpastian Liga 1.
Izin Polri Soal Liga 1, PSS Sleman: Berharap Turun Mukjizat
Kompetisi Liga 1 2020 menunggu izin kepolisian untuk bisa digelar kembali. PSS Sleman berharap ada mukjizat agar izin keramaian bisa diturunkan.
Kelanjutan Liga 1, PSS Sleman Tunggu Surat Resmi PT LIB
PSS Sleman menyambut antusias dilanjutkannya kompetisi hasil keputusan pertemuan antara klub dan PT LIB. Namun PSS tetap menunggu surat resmi.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.