Pelestari Makanan Khas Betawi Tempo Doeloe

Kuliner Khas Betawi kini semakin jarang dijumpai, tapi bisa ditemui di warung Betawi Bang Be’eng dan warung Laksa Betawi Asirot
Berbagai menu makanan Betawi tempo dulu tersedia (Foto: dw.com/id)

Jakarta - Kuliner Khas Betawi kini semakin jarang dijumpai, tapi bisa ditemui di warung Betawi Bang Be’eng dan warung Laksa Betawi Asirot. Berikut menu-menu menggiurkan yang kaya sejarah dan tradisi ini. A. Kurniawan Ulung melaporkannya untuk DW.

Berbagai menu makanan Betawi tempo dulu tersediaBerbagai menu makanan Betawi tempo dulu tersedia (Foto: dw.com/id)

Berbagai menu makanan Betawi tempo dulu tersedia. Warung Betawi Bang Be’eng menyediakan lebih dari 20 menu masakan Betawi, termasuk makanan Betawi tempo dulu seperti sayur besan, pecak mujair, dan tumis jantung pisang. Menurut para sejarawan, makanan ini sudah ada di Batavia (Jakarta) jauh sebelum Indonesia merdeka. Makanan Betawi tempo dulu ini dipengaruhi oleh tradisi kuliner orang-orang Tionghoa yang berimigrasi ke Batavia untuk berdagang.

Pemegang tongkat estafet bisnis kuliner BetawiPemegang tongkat estafet bisnis kuliner Betawi (Foto: dw.com/id)

Pemegang tongkat estafet bisnis kuliner Betawi. Suhaer Be’eng mendirikan Warung Betawi Bang Be’eng pada 2006. Kini, putrinya, Yusri Khoiriyah, belajar mengelolanya. Yusri berharap bisa melanjutkan bisnis keluarga ini untuk melestarikan makanan Betawi tempo dulu. Setiap hari, keduanya berbagi tugas. Pada pukul 02.00 pagi, Suhaer berbelanja ke pasar. Bahan-bahan yang dibeli Suhaer kemudian mulai dimasak oleh Yusri pada waktu subuh.

Pecak mujair ini cepat ludes terjualPecak mujair ini cepat ludes terjual (Foto: dw.com/id)

Pecak mujair ini cepat ludes terjual. Tidak banyak tempat makan yang menyediakan pecak mujair. Ikan mujair digoreng garing, disiram saus aromatik dari berbagai bahan, seperti bawang merah, kunyit, dan serai. Kuahnya mirip bumbu rujak dan rasanya tidak hanya segar, tapi juga ramai; pedas, asam, dan gurih jadi satu. Di Warung Betawi Bang Be’eng, harga satu porsi tergantung ukuran ikan, mulai dari Rp30.000 hingga Rp 60.000.

Sayur khusus untuk para besanSayur khusus untuk para besan (Foto: dw.com/id)

Sayur khusus untuk para besan. Dulu, sayur besan adalah makanan mewah karena disajikan pada acara khusus, seperti pernikahan. Sayur besan wajib dibuat oleh keluarga pengantin perempuan Betawi untuk menjamu keluarga pengantin pria. Butir-butir terubuk yang menyatu diyakini sebagai simbol dua keluarga yang bersatu. Dijual Rp10.000 per porsi, sayur besan berwarna kekuningan dan di dalamnya ada kentang, suun dan terubuk.

Terubuk semakin susah dicariTerubuk semakin susah dicari (Foto: dw.com/id)

Terubuk semakin susah dicari. Terubuk dari tebu merupakan bahan utama untuk membuat sayur besan. Saat ini terubuk semakin sulit didapatkan karena semakin sedikit orang membudidayakannya. Di Bogor, terubuk hanya tersedia di Pasar Parung. Harganya juga cukup mahal, yakni Rp250.000 untuk 100 batang. Hal inilah yang menyebabkan sayur besan semakin langka di Jabodetabek.

Tumis jantung pisang makanan alternatif zaman JepangTumis jantung pisang, makanan alternatif zaman Jepang (Foto: dw.com/id)

Tumis jantung pisang, makanan alternatif zaman Jepang. Tumis jantung pisang adalah pendamping khas pecak mujair. Tekstur tumis jantung pisang seperti jamur dan rasanya gurih. Hanya pisang kepok dan pisang raja yang cocok untuk dibuat tumis jantung pisang. Jantung pisang dianggap sebagai makanan spesial oleh orang-orang Betawi pinggir karena tanaman ini dahulu diolah sebagai makanan alternatif untuk bertahan hidup pada zaman penjajahan Jepang.

Orang Betawi suka mengolah beragam ikanOrang Betawi suka mengolah beragam ikan (Foto: dw.com/id)

Orang Betawi suka mengolah beragam ikan. Kepala ikan kakap disajikan dengan kuah kuning ala Betawi. Sejak dulu, orang Betawi mengolah ikan-ikan liar di sungai dan rawa, seperti ikan gabus. Namun, sejak tahun 1990-an, ikan gabus kian langka seiring makin jarangnya sawah dan rawa di Jakarta akibat proyek pembangunan yang semakin masif. Karena itu, kini ikan gabus diganti dengan ikan mujair, ikan gurami, atau ikan kakap merah.

Laksa Betawi dengan cita rasa orisinalLaksa Betawi dengan cita rasa orisinal (Foto: dw.com/id)

Laksa Betawi dengan cita rasa orisinal. Di rumah makan Laksa Betawi Asirot di Jl. Assirot No. 1 di Jakarta Selatan, laksa Betawi disajikan seorisinal mungkin. Kuah santannya berwarna kuning dan di dalamnya ada potongan ketupat, daun kemangi, dan daun kucai. Aroma ebi juga sangat kuat. Dijual dengan harga Rp 20.000 per porsi, laksa Betawi akan terasa lebih nikmat jika dimakan dengan telur semur, semur jengkol, dan daging empal.

Penerus bisnis laksa keluargaPenerus bisnis laksa keluarga (Foto: dw.com/id)

Penerus bisnis laksa keluarga. Kelezatan laksa Betawi ini berkat olahan tangan Muroni, istri dari Darussalam Isa, pendiri rumah makan Laksa Betawi Asirot. Setelah meninggal pada 2018, bisnis keluarga diteruskan oleh cucunya, Ahmad Syihabbudin. Laksa Betawi Asirot telah ada sejak tahun 1972 ini hanya menjual 2 menu: laksa dan ketupat sayur. Dibantu kedua adiknya, Ahmad mulai memasak pukul 03.00. Warungnya selalu ramai.

Ketupat sayur juga tidak kalah lezatKetupat sayur juga tidak kalah lezat (Foto: dw.com/id)

Ketupat sayur juga tidak kalah lezat. Di rumah makan ini, ketupat sayur juga tidak kalah spesial karena menggunakan sambal godok Betawi yang khas. Seperti laksa, ketupat sayur juga memiliki aroma ebi yang kuat. Kuah sayur yang gurih, potongan ketupat yang lembut, dan emping melinjo yang renyah akan sangat pas jika dipadu dengan semur jengkol yang legit. Di Laksa Betawi Asirot, semur jengkolnya cepat sekali ludes. (ae)

Gado-gado dan Lima Makanan Khas Betawi Melegenda

Resep Membuat Kue Geplak Camilan Unik Khas Betawi

Cara Membuat Gado-Gado Khas Betawi

Bir Pletok Wine Lokal Khas Betawi

Berita terkait
Gado-gado dan Lima Makanan Khas Betawi Melegenda
Gado-gado menjadi salah satu makanan khas Betawi yang telah melegenda.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.