Jakarta - Pelatih Barcelona Quique Setien tak peduli bila dirinya dipecat karena tim memetik hasil buruk. Dirinya mengaku sepenuhnya bertanggung jawab bila Barca tak mampu memenuhi target.
Setien menggantikan Ernesto Valverde di tengah kompetisi musim ini. Pencapaian tak memuaskan Valverde membuat dirinya diberhentikan.
Namun posisi Setien pun tidak sepenuhnya aman. Bila performa tim buruk dan gagal memenuhi target, dirinya bisa dipecat. Bahkan Setien tak pernah menaruh dendam bila diberhentikan Barca.
Bila saya gagal, tentu hal yang benar bila kerjasama itu kemudian dihentikan
"Sepak bola itu bukan ilmu eksak atau sains. Kadang Anda bermain buruk dan kadang bermain bagus," kata Setien dalam wawancara dengan Radioa Catalunya.
"Apakah Anda akan membicarakan hal itu kepada presiden [klub]? Tentu tidak, semua penilaian sepenuhnya berdasarkan akal sehat," ucap dia.
Menurut dia klub akan melihat apakah dirinya memiliki kinerja yang baik atau tidak. Bila gagal, Setien pun menerima bila harus diberhentikan.
"Mereka akan melihat apakah saya bisa melakukan pekerjaan saya dengan baik atau tidak. Bila saya gagal, tentu hal yang benar bila kerjasama itu kemudian dihentikan," kata dia lagi.
Setien memang belum sepenuhnya gagal pada tahun pertama di Camp Nou. Barca masih bertengger di puncak klasemen La Liga Spanyol. Namun Blaugrana mendapat ancaman dari rival, Real Madrid, yang hanya terpaut 2 poin.
Setien Harus Kerja Keras Pertahankan Posisi Barca
Dengan kompetisi yang menyisakan 11 pertandingan lagi dan akan diselesaikan dalam waktu 1 bulan di tengah pandemi Covid-19, Setien memang harus bekerja keras mempertahankan posisi Barca. Bila tidak, mereka akan tergelincir dan posisi puncak direbut Madrid.
Menurut eks pelatih Real Betis ini kebugaran pemain akan menjadi penentu. Dirinya pun akan merotasi banyak pemain di setiap pertandingan.
Baca juga:
9 dari 10 Wasit Spanyol Dukung Madrid, Sisanya Barca
Real Madrid Lebih Pantas Juara Liga Ketimbang Barca
Barca juga masih berpeluang di Liga Champions. Saat ini, Lionel Messi dkk sudah menembus 16 Besar. Di laga pertama babak itu melawan Napoli, mereka bermain imbang 1-1. Di laga kedua, Barca akan menjamu rivalnya.
Hanya Barca harus melupakan mimpi meraih treble. Mereka sudah gagal di Copa del Rey. []
