Pelatih Belanda Siapkan Strategi Matikan Ronaldo

Belanda bakal mematikan Cristiano Ronaldo saat melawan Portugal di final UEFA Nations League, Senin 10 Juni 2019 dini hari WIB.
Belanda sudah siap menghadapi Portugal di final UEFA Nations League, Senin 10 Juni 2019 dini hari WIB. Tampak pemain Belanda Quincy Promes (kanan) merayakan gol dengan Memphis Depay di semifinal melawan Inggris. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Belanda sudah siap menghadapi Portugal di final UEFA Nations League di Stadion Dragao, Porto, Senin 10 Juni 2019 dini hari WIB. Pelatih Ronald Koeman pun sudah menyiapkan strategi mematikan bintang Portugal, Cristiano Ronaldo. 

Belanda berhasil melaju ke final setelah mengalahkan Inggris 3-1 lewat perpanjangan waktu di laga semifinal di Stadion Dom Alfonso Henriques, Guimaraes, Jumat 7 Juni 2019 dini hari WIB. 

Di laga itu, de Oranje memang harus bekerja keras. Mereka tertinggal lebih dulu setelah Marcus Rashford mencetak gol bagi Inggris. Namun Belanda mampu membalikkan keadaan saat perpanjangan waktu melalui gol bunuh diri Kyle Walker dan gol Quincy Promes. 

Kami harus lebih banyak menguasai bola. Hanya itu yang harus dilakukan saat menghadapi Portugal

Kini, Belanda fokus menghadapi Portugal. Menurut Koeman kekuatan tim tuan rumah sepenuhnya bergantung kepada Ronaldo yang mencetak tiga gol saat Portugal menyingkirkan Swiss 3-1 di laga semifinal. 

"Kami harus lebih banyak menguasai bola. Hanya itu yang harus dilakukan saat menghadapi Portugal. Bila mampu melakukannya, Ronaldo tentu tidak akan menyulitkan kami," ujar Koeman seperti dikutip laman resmi UEFA.

RonaldoBintang Portugal Cristiano Ronaldo bakal dimatikan pemain Belanda di laga final UEFA Nations League, Senin 10 Juni 2019 dini hari  WIB. Ronaldo saat merayakan gol di laga semifinal melawan Swiss. (Foto: dailymail.co.uk)
Koeman menilai Swiss sesungguhnya bermain lebih baik. Namun Ronaldo mampu menjadi pembeda di laga tersebut. Menurut dia kemenangan Portugal atas Swiss tidak terlepas dari kontribusi pemain Juventus itu. 

"Swiss tampil lebih baik saat melawan Portugal. Namun itu tak cukup bagi Swiss. Pasalnya  Ronaldo memang pemain yang luar biasa," ujar Koeman yang memuji penampilan bek Matthijs de Ligt yang mampu membangun pertahanan kokoh bersama Virgil van Dijk. 

De Ligt melakukan kesalahan saat menghentikan Rashford. Upayanya menjatuhkan striker Manchester United ini membuat Belanda dihukum penalti. Namun bek Ajax Amsterdam ini membayar kesalahannya dengan mencetak gol melalui sundulan yang menyamakan skor 1-1. 

"Setiap orang bisa saja melakukan kesalahan. Namun dia menyikapinya secara luar biasa. Saya tak memberi masukan apa pun saat jeda. Saya senang dia bisa mencetak gol," ucapnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Mensos Kobarkan Semangat Wirausaha Ribuan Ibu-ibu KPM PKH
Menteri Sosial Tri Rismaharini membakar semangat para penerima manfaat yang hadir di Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu, 25 Juni 2022.