Pelantikan Menteri Kurang Gairahkan Pasar Berjangka

PT Bestprofit Futures (BPF) menilai sentimen 38 menteri kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo tidak terlalu mempengaruhi pergerakan pasar.
PT. Bestprofit Futures saat memberikan paparan kinerja kuartal III tahun 2019, Kamis 24 Oktober 2019, di Bandung. (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati)

Bandung - Perusahaan pialang berjangka PT Bestprofit Futures (BPF) menilai sentimen 38 menteri kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo tidak terlalu mempengaruhi pergerakan transaksi pasar berjangka dari kemarin hingga perdagangan Kamis 24 Oktober 2019.

“Pengaruhnya ke pasar berjangka? Ada tetapi sedikit. Pengaruhnya tidak terlalu signifikan atau bisa dikatakan landai saja,” tutur Ani Sofirani, Chief Business Officer PT BPF Pusat, usai acara Paparan Kinerja Transaksi Produk Investasi Berjangka Kuartal III/2019 di Bandung, Kamis 24 Oktober.

Namun demikian, ia melihat pasar berjangka merespon positif karena sudah ada kepastian nama-nama terutama tim ekonomi. Pasar berjangka pun melihat bahwa setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI serta 38 menteri diyakini pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin akan berjalan baik.

Sampai saat ini, saya melihat Loco London Gold (harga emas berjangka) masih bisa naik, atau pergerakannya akan cukup bagus menjelang akhir tahun nanti

“Kalau melihat minat beli investor pasca pelantikan kabinet, pergerakan transaksi tidak terlalu terpengaruh. Seperti produk Loco London Gold atau emas masih moderat,” kata dia menjelaskan.

Menurut Ani, pasar berjangka terutama untuk perdagangan emas atau Loco London Gold biasanya akan sangat dipengaruhi oleh sentimen ekonomi global. Seperti, gejolak perang dagang antara Amerika Serikat dan China, rencana Inggris keluar dari Eropa (Brexit).

“Sampai saat ini, saya melihat Loco London Gold (harga emas berjangka) masih bisa naik, atau pergerakannya akan cukup bagus menjelang akhir tahun nanti,” ujar dia.

Dilanjutkan oleh Ani dari beberapa produk yang ada, produk Loco London Gold dinilai safe haven (investasi paling aman), dan berjangka panjang terutama saat ekonomi, politik global sedang tidak aman.

“Biasanya investor aka mengalihkan beberapa investasi yang ada ke produk Loco London Gold ini,” ucap Ani menambahkan.

Akhir dan Awal Tahun, Emas Bakal Menguntungkan

Di tempat yang sama, pimpinan cabang PT  Bestprofit Futures (BPF) Bandung Ida Widaeni menambahkan gairah pasar berjangka untuk produk Loco London Gold diprediksi justru akan naik di akhir tahun (Desember) sampai awal tahun.

“Sebab, dua negara ini China dan India menjadi faktor paling besar permintaan emas. Jadi biasanya di awal tahun ada Imlek, dan melihat transaksi di Oktober, emas masih di atas. Nah, momen Imlek saya prediksi bisa naik rata-rata 100-200 poin,“ ujar Ida.

Jadi, kalau melihat prediksi ada kemungkinan besar produk Loco London Gold bisa bergerak naik bahkan sampai 50 persen mulai Desember 2019 sampai Januari 2020. Investor disarankan ambil strategi membeli di awal sampai akhir Desember. Kemudian ambil langkah jual di awal tahun atau Januari 2020.

“Saya yakin nasabah bisa untung besar dalam satu kali transaksi, dan biasanya (polanya) memang customer profit di awal tahun,” kata Ida.

Berbeda dengan bulan Oktober sampai November, investor lebih menunggu momen. Selama dua bulan ini, diakui Ida ada penurunan transaksi karena faktor holiday mood.

“Yang penting investor bisa tahu momen untuk mengambil manfaat,” ujarnya memungkasi. []

Baca juga:

Berita terkait
Video Mesum di Bandung Diduga Dosen dan Mahasiswi
Polisi akan memburu pemeran dan penyebar luas video porno yang ramai beredar di media sosial yang diduga dilakukan dosen dan mahasiswi di Bandung.
Video Mesum Wanita Cantik Beredar di Bandung
Video mesum berdurasi 2 menit 20 detik kembali beredar di media sosial.
Nasi Gratis Dudy Penolong Rakyat Jelata di Bandung
Dudy Supriyadi di Bandung tergerak untuk membagikan nasi gratis bagi pedagang, pemulung, semua yang membutuhkan. Dia suka menolong orang lain.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.