Makassar - Penyelidikan kasus penyerangan dan pengeroyokan terhadap salah satu warga Makassar, Sulawesi Selatan, terekam kamera pengawas di salah satu minimarket menemui titik terang.
Pihak kepolisian dari Polsek Ujung Pandang berhasil meringkus salah satu pelaku dari 12 orang yang melakukan tindak penganiayaan dan pengeroyokan terhadap Hermawan, pada Minggu 6 September 2020 lalu.
Ada 12 pemuda yang melakukan penganiayaan dan mereka sudah kami ketahui identitasnya.
Kapolsek Ujung Pandang, AKP Bagas S Aji menuturkan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan setelah mendapatkan informasi terkait kasus pengeroyokan tersebut.
"Ada 12 pemuda yang melakukan penganiayaan terhadap Hermawan. Mereka sudah kami ketahui identitasnya. Satu pelaku utama berhasil kami amankan setelah dibantu Polres Takalar dan Jatanras Polrestabes Makassar," kata Kompo Bayu, Kamis 10 September 2020.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka terbuka di bagian paha dan sejumlah luka memar di bagian wajah setelah dianiaya para pelaku.
"Ada 19 jahitan di pahanya. Tapi kami belum mengetahui motif pengeroyokan itu, karena kami belum melakukan pemeriksaan intensif kepada pelaku," ujarnya.
Beruntung, dalam aksi penganiayaan itu para pelaku tidak menggunakan senjata tajam sehingga korban tidak mengalami luka cukup serius.
"Korban hanya dipukuli pakai tangan dan helm saja. Lukanya itu dari pecahan kaca minimarket," katanya.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus mengejar 11 pelaku lainnya yang diduga telah melarikan diri.
"Satu pelaku ini kami amankan di Kabupaten Takalar. Dan masih kami kembangkan lagi untuk mengejar sisa pelaku lainnya," katanya.
Sebelumnya, aksi penyerangan sekelompok pemuda terhadap seorang warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terekam kamera pengawas salah satu minimarket, Minggu 6 September 2020 malam.
Belum diketahui motif penyerangan terhadap warga Makassar yang sementara di depan sebuah minimarket yang berada di Jalan Pasar Ikan, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar itu.
Namun, tiba-tiba didatangi sekelompok pemuda yang langsung membabi buta memukul korban hingga harus dilarikan ke rumah sakit. []
