Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Masih Saudara

Pelarian pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi ke Gunung Guntur akhirnya terhenti.
Sprei dan sarung bantal yang masih teronggok di TKP (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta, (Tagar 16/11/2018) - Pelarian pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi ke Gunung Guntur akhirnya terhenti. 

Terduga berinisial HS terlacak polisi saat hendak kabur ke daerah kaki pegunungan Guntur, Garut, Jawa Barat, Rabu malam (14/11).

Penangkapan dilakukan pada Rabu 14 November 2018 sekira pukul 22.00 WIB. Dari terduga pelaku, polisi mendapati ada luka di bagian telunjuknya.

Sebelumnya, HS terlacak di sebuah klinik dekat rumah kontrakannya di Kampung Rawalintah, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Bekasi.

HS mendatangi klinik untuk mengobati luka di tangan dan jari telunjuknya, diduga akibat perkelahian dengan korban.

"Terduga pelaku ini sempat berobat ke klinik dekat rumah kontrakannya. Ditanya dokter berkaitan dengan lukanya, HS menjawab lukanya karena jatuh," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Ditkrimum PMJ, Kamis (15/11).

Baca juga: Tiga Tanda Tanya Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

Beberapa alat bukti kuat mengarah kepada HS sebagai pelaku pembunuhan. Sejumlah harta benda milik korban seperti, Mobil Nissan Xtrail berwarna silver, termasuk dua unit HP berada di dalamnya.

Mobil Nissan Xtrail bernomor polisi B 1075 UOB terparkir di rumah kontrakannya. Hal ini diketahui atas laporan dari masyarakat setempat dan penyidikan manual tim gabungan.

"Setelah kita geledah tasnya kita menemukan kunci mobil Nissan dan HP dan uang sekitar empat juta rupiah. Tadi pagi kita sudah olah TKP di mobil, ternyata kita temukan HP korban 2 buah ada di situ, ada darahnya di HP tersebut," jelas Argo.

Polisi menggiring HS ke Polda Metro Jaya. Dalam pemeriksaan, HS mengakui dirinya melakukan pembunuhan itu.

Ketika melakukan aksi pembunuhan HS menggunakan linggis. Sampai saat ini, linggis alat pembunuhan masih dicari sebagai barang bukti.

"Kita sedang cari linggis yang digunakan, dibuang HS setelah menghabisi korban," kata Argo.

Kronologi Pembunuhan Di BekasiInfo Grafis

Terduga Pelaku Masih Ada Hubungan Keluarga

Argo menyatakan jika pelaku terduga pembunuhan HS masih memiliki hubungan keluarga dengan korban yakni Maya Ambarita.

"Masih ada hubungan sodara dengan istri atau korban yang perempuan," ujar Argo.

HS ini sering menginap di rumah korban, tepatnya di salah satu kamar kos-kosan yang dimiliki oleh keluarga korban.

"Dia sering menginap di kos-kosan punya korban yang tepatnya di Bekasi," ucap Argo.

HS saat ini tak mempunyai pekerjaan, sebelumnya ia sempat bekerja di salah satu PT di daerah Cikarang.

"Terduka pelaku sudah tidak bekerja selama tiga bulan. Sebelumnya bekerja di salah satu PT di Cikarang," pungkasnya. []

Berita terkait
0
Gempa di Afghanistan Akibatkan 1.000 Orang Lebih Tewas
Gempa kuat di kawasan pegunungan di bagian tenggara Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mencederai ratusan lainnya