Ambon - Seorang pelajar SMA Negeri 2 Ambon, Maluku bernama Remon Tomassoa, mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Pacar dari pria 18 tahun ini, sempat telepon dirinya siang hari sebelum akhirnya ditemukan tewas tegantung di kamar, Senin 6 April 2020 pukul 18.00 WIT.
Namun telepon dari pacarnya itu enggan diangkat, kabar tewasnya Remon, diketahui pacarnya dari adik Remon melalui telepon.
Kini jazad Remon sudah dikembalikan ke rumah duka untuk dimakamkan.
Kasubag Humas PolrestaPulau Ambon dan Pulau-Pulau Iptu Julkisno Kaisupy mengatakan, Remon diketahui tewas gantung diri pertama kali diketahui ibunya, Yorita Gomes Tomassoa, 43 Tahun. Awalnya, sejumlah teman sekolah Remon mendatangi rumahnya di kawasan Jalan Sirimau RT 02/ RW 05 Bere-Bere Kelurahan Batu Meja, Kecamatan Sirimau.
"Dengan kedatangan teman-teman sekolah Remon, ibunya lalu ke kamar untuk memberitahukan hal tersebut. Namun saat Remon dipanggil sambil ibunya mengetuk pintu kamar, tidak ada jawaban," ujar Julkisno kepada Tagar, Selasa, 7 Maret 2020.
Akibatnya, ibunya menuju samping jendela dan mengintip kedalam kamar dan melihat Remon dalam keadaan gantung diri. Kemudian ibunya menuju pintu kamar korban dan mendobrak pintu kamar melihat Remon dalam keadaan gantung diri dan tidak bernyawa.
Kata Julkisno, posisi Remon tergantung pada ventilasi jendela kamar dalam kondisi leher terikat ikat pinggang yang terlilit dengan kawat besi.
"Setelah mengetahui informasi ada warga yang tewas gantung diri. Pukul, Personil Polsek Sirimau dan SPKT Polresta Pulau Ambon bersama piket fungsi, tiba di rumah Remon," jelasnya.
Kemudian mengamankan tempat kejadian perkara dan memasang Police line, Selanjutnya Pukul, Jenazah Remon dibawa ke RS Bhayangkara Tantui Ambon dengan menggunakan Mobil Patroli Polsek Sirimau.
"Kini jazad Remon sudah dikembalikan ke rumah duka untuk dimakamkan," jelasnya.
Dia mengatakan, dari keterangan pihak keluarga dalam hal ini ayah dan Ibu dan pacar bahwa Remon tidak memiliki permasalahan didalam keluarga maupun dengan pacar.
Atas pertimbangan itu, maka orang tua Remon mengikhlaskan dan menerima kejadian tersebut. Selain itu, menolak otopsi dan membuat surat pernyataan penolakan otopsi dan berita acara.
Julkisno menambahkan, dari keterangan Risilya Huliselan, 18 tahun, pacar Remon. Awalnya pukul 11.00 WIT, dirinya berulang kali telepon Remon namun tidak diangkat. Pukul 18.00 WIT, menerima panggilan telepon dari adik Remon baru dirinya mengetahui kabar Remon meninggal dunia karena gantung diri.
"Mendengar hal tersebut, dirinya langsung menuju ke rumah Remon untuk memastikan kejadian tersebut. Dari pengakuannya, tidak ada masalah dia dengan Remon," ujarnya. []