Makassar - Seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sul-Sel), ditemukan tewas usai tenggelam di saluran drainase air di Jalan Asrama Haji depan Masjid Fastabiqul Khairat Alidrus, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sul-Sel, Minggu 15 Desember 2019.
Pelajar ini bernama Muh Lutfi Revana, 12 tahun, pelajar SD kelas 3, asal Polongbangkeng, Kabupaten Takalar. Dia meninggal dunia usai terjatuh disaluran drainase lalu terseret arus air sejauh sekitar 1 kilometer.
"Korban terjatuh ke dalam saluran drainase dan terseret arus 1 kilometer. Dan korban ini sempat dilarikan ke RSUD Daya Makassar, tapi nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," kata Kapolsek Biringkanaya, Kompol H Azhari kepada Tagar, sesaat lalu.
Peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 16.00 WITA. Pada saat itu, kondisi cuaca tengah hujan deras dan Muh Lutfi Revana sedang memburu atau bermaksud untuk menangkap seekor biawak di saluran drainase. Karena kondisi atau tengah hujan deras sehingga tanah di lokasi licin dan membuat korban terpeleset lalu jatuh.
Korban terjatuh ke dalam saluran drainase dan terseret arus 1 kilometer.
Pada saat itu, korban Lutfi ini langsung terbawa arus air yang deras. Tak lama kemudian, Tim SAR Makassar yang berada di lokasi langsung melakukan pencarian dan dibantu oleh warga sekitar dengan menyisir saluran drainase air itu.
"Team SAR yang berjumlah 5 orang langsung melakukan pencarian dibantu warga sekitar. Dan setelah melakukan pencarian selama 20 menit, korban pun berhasil ditemukan tapi ia dinyatakan meninggal dunia saat berada di RSUD Daya Makassar," bebernya.
Lebih jauh Azhari menerangkan, kedatangan korban di Kota Makassar karena ikut bersama orang tuanya yang tengah menghadiri pesta pernikahan. Dan sampai saat ini, pihak keluarga masih berada di RSUD Daya, rencananya jasad korban akan dibawa ke Kabupaten Takalar untuk disemayamkan. []