Makassar - Kembali aksi prank penculikan terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kali ini aktornya anak perempuan berinisial IPS alias I, berusia 16 tahun, dia merekasaya penculikkan dirinya lantaran tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko membenarkan saat dikonfirmasi, Rabu 29 Januari 2020.
"Iya 100 prank penculikan lagi," kata Indratmoko kepada Tagar, Rabu 29 Januari 2020.
Dia mengaku diculik dengan cara dibius menggunakan sapu tangan, selanjutnya korban pingsan.
Indratmoko mengatakan, bahwa aksi prank penculikan ini viral di media sosial sehingga pihaknya langsung bergerak ke rumah siswi SMA, Selasa 28 Januari 2020, malam tadi.
Setelah mendatangi rumah IPS yang mengaku menjadi korban penculikan, lanjut Indratmoko, pihaknya meminta keterangan terhadap IPS. Berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa IPS mengaku diculik oleh sekelompok pria orang tak dikenal (OTK), Selasa 28 Januari 2020, sekitar pukul 15.00 WITA.
"Dia mengaku diculik dengan cara dibius menggunakan sapu tangan, selanjutnya korban pingsan, lalu korban sadarkan diri sudah dalam kondisi gelap atau sudah malam hari dan mengatakan berada ditengah hutan," ungkapnya.
Tetapi, kata Indratmoko setelah dilakukan pemeriksaan lebih dalam anggota Tim Jatanras Polrestabes Makassar menemukan kejanggalan yang dialami siswi SMA ini hingga IPS mengaku jika dirinya tidak mengalami aksi penculikan.
"Anak ini melakukan hal tersebut karna kurangnya kasih sayang orang tua korban terhadap dirinya," katanya.
IPS pun diberi peringatan dan penjelasan oleh pihak kepolisian agar hal tersebut tidak mengulangi lagi perbuatannya tersebut, karna kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar dapat meresahkan masyarakat. []