Bulukumba - Kecelakaan tragis menewaskan seorang pengendara sepeda motor perempuan di Jalan Poros Bulukumba-Sinjai, Dusun Pao Jawae, Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu, 7 Oktober 2020.
Korban yang tewas adalah pegawai honor di Bulukumba.
Kanit Laka Satlantas Polres Bulukumba, Iptu Herman, mengatakan, korban adalah seorang perempuan, bernama Hardia dan merupakan pegawai honorer di Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
"Korban yang tewas adalah pegawai honorer di Bulukumba," ucap Iptu Herman, Rabu 7 Oktober 2020.
Dari identitas korban sendiri, kata Herman, Hardia merupakan warga Kelurahan Palampang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba. Korban saat itu hendak menuju kota Bulukumba.
"Dia dari arah Kabupaten Sinjai, hendak menuju ke kota Bulukumba," katanya.
Herman menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut. Dimana korban menggunakan sepeda motor Yamaha Fino, DD 6400 HN. Seorang diri.
"Korban hanya seorang diri menggunakan sepeda motor Yamaha Fino bergerak dari arah Sinjai ke arah kota Bulukumba," terangnya.
Menurutnya, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan tunggal tersebut, korban awalnya menabrak sebuah batu yang berada pada sisi kiri jalan. Kemudian menabrak pembatas jalan.
"Jarak pembatas jalan ini kurang lebih satu meter. Setelah menabrak pembatas, korban kemudian terjatuh hingga bagian kepala terbentur aspal," sebut pria berpangkat satu balok ini.
Pembatas jalan terdapat goresan sepeda motor milik korban, Hardia. Di lokasi kejadian, kendaraan korban sempat berjalan sendiri sejauh tiga meter dari tubuh korban.
"Pada saat korban terjatuh ke aspal, kepala korban kembali terbentur menghantam sebuah batu hingga mengalami luka dan pendarahan bagian belakang," ungkapnya.
Setelah kecelakaan itu, korban kemudian dievakuasi oleh sejumlah warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Radja Bulukumba, untuk mendapatkan pertolongan awal.
Namun tuhan berkehendak lain. Dari keterangan pihak Rumah Sakit Daerah Bulukumba, korban dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan.
"Korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan, karena kata dokter di Rumah Sakit kuku korban sudah membiru dan sudah kaku," terangnya.
Sementara ini, jenazah Hardia telah dijemput pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka di Kelurahan Palampang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba. []
