Pedagang Sate Pembegal Warga Padang Ditembak Polisi

Seorang pedagang yang diduga membegal remaja asal Padang ditembak polisi.
Pembegal seorang remaja asal Padang dihadiahi timah panas oleh Tim Gagak Hitam Polres Padang Pariaman. (Foto: Tagar/Dok. Polres Padang Pariaman)

Padang - Polisi menembak kaki IDM, 25 tahun, seorang pedagang sate di Kota Padang yang diduga terlibat aksi pencurian dan pembegalan kendaraan bermotor. Dia ditangkap jajaran Reskrim Polres Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin, 13 Juli 2020 malam.

Informasinya, IDM diringkus berdasarkan laporan polisi nomor LP/22/VII/2020/Polsek VII Koto Sungai Sariak pada Jumat, 10 Juli 2020 oleh pelapor berinisial DA, 18 tahun, warga Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

Saat akan ditangkap, pelaku berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan kepada anggota. Saat kami gelandang pun dia tetap tidak mengakui perbuatannya.

"Pelaku ini diduga membegal dan merampas barang berharga milik korban dan membawa kabur setelah ia melakukan aksinya beberapa waktu lalu," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Abdul Kadir Jailani, Selasa, 14 Juli 2020.

Kejadian bermula saat IDM yang baru berkenalan dengan korban sekitar beberapa minggu belakangan. Dia kemudian meminta bertemu pada Kamis, 9 Juli 2020 malam. Modusnya, IDM berpura-pura ingin bertemu dengan abangnya dan meminta DA untuk mengantarkannya ke Jembatan Layang penghubung ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman.

"Saat sampai di lokasi yang dituju, pelaku bukannya berhenti dan malah terus berjalan ke arah Kota Pariaman dengan alasan abangnya berada di Kota Pariaman," katanya.

Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Tandikek Utara, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, IDM menghentikan kendaraan yang ia kendarai dan menjauh beberapa meter dari DA. Tak lama kemudian, dari arah belakang DA, pelaku menusuk punggung korban sebanyak tiga kali.

"Korban sempat memberikan perlawanan dengan cara menangkis serangan pelaku, namun pelaku memberikan balasan serangan dengan memukul korban secara bertubi-tubi hingga ia terpental ke tanah. Tak sampai di sana, pelaku juga mencekik leher korban hingga ia pingsan," katanya.

IDM kemudian membawa lari sejumlah barang berharga milik korban seperti motor merek Honda Beat BA 6853 OJ, dua unit gadget merek iPhone 6 dan Samsung serta voucher internet senilai Rp 350 ribu. "Korban mengklaim kerugiannya mencapai Rp 12 juta lebih," katanya.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi mengendus keberadaan IDM. Tanpa pikir panjang, petugas pun melakukan pengintaian ke rumah mertua IDM di kawasan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

"Saat akan ditangkap, pelaku berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan kepada anggota. Saat kami gelandang pun dia tetap tidak mengakui perbuatannya itu," katanya.

Ketika polisi memburu pelaku lain yang diduga terlibat dalam kasus tersebut, IDM sempat berhasil melarikan diri melalui pintu belakang mobil sebelah kiri. Tanpa ampun petugas kemudian memberikan tembakan ke arah kaki pelaku sebanyak dua kali.

"Di sana, dia baru mengakui perbuatannya dan kabur ke rumah mertuanya untuk bersembunyi selama lima hari. Pelaku juga mengaku menjual barang hasil curian berupa sepeda motor dari korban DA ke seseorang berinisial EBM, 34 tahun," katanya.

Polisi kemudian ikut menciduk EBM, seorang buruh harian lepas di kawasan Lapai, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang. Namun, polisi tidak mendapatkan barang bukti (BB) yang dicari.

"Barang bukti yang dicari sudah ia lepas lagi ke seseorang yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kami," tuturnya.

Saat ini, IDM dan EBM sudah ditahan. Barang bukti berupa satu unit gadget merek Samsung milik korban dan satu unit pisau belati yang digunakan IDM untuk menikam korban pun ikut disita polisi. []


Berita terkait
Satu Rumah Warga di Padang Hancur Diterjang Longsor
Sebuah rumah kayu di lereng perbukitan di Kota Padang hancur diterjang longsor.
Razia Pekat, Anak Jalanan Ditangkap Satpol PP Padang
Satpol PP Padang menangkap empat orang anak jalanan yang dinilai meresahkan masyarakat.
Harimau Sumatera Tertangkap di Padang Pariaman
Seekor harimau sumatera masuk perangkap BKSDA Sumatera Barat di Padang Pariaman. Satwa dilindungi itu dikabarkan juga telah menerkam ternak warga.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.