Pedagang Pasar Parung Panjang Bogor Ikut Rapid Test

Pedagang di Pasar Parung Panjang Bogor diminta tidak takut saat mengikuti rapid test, kalau hasilnya menunjukkan reaktif baru ikut swab test
Suasana rapid test Covid-19 di Pasar Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 1 Juli 2020. (Foto: Andi/Diskominfo Kabupaten Bogor/bogorkab.go.id).

Parung Panjang - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggelar rapid test massal di Pasar Parungpanjang, 1 Juli 2020. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina, mengatakan pihaknya menyiapkan sekitar 500 unit rapid test kit untuk memeriksa pedagang di Pasar Parung Panjang.

“Kita sudah menyiapkan 500 unit alat rapid test. Lihat dulu yang ikut berapa. Kalau tidak habis, kita akan rapid lagi di lain waktu secara bertahap. Padahal, sebelumnya sudah disosilalisasikan sebelum rapid test digelar,” kata Mike.

Mike meminta agar pedagang jangan merasa takut saat mengikuti rapid test kemudian ternyata menunjukkan hasil reaktif dan harus mengikuti swab test kemudian tidak bisa berdagang kembali. “Padahal tidak perlu ada yang ditakuti. Ini ‘kan untuk deteksi dini supaya pengunjung atau pembeli yang datang merasa aman dan tidak takut tertular Covid-19 saat berbelanja di Pasar Parungpanjang,” kata dia.

Mike memastikan, setiap yang hasil rapid test yang reaktif akan langsung dilakukan tes swab. “Jika hasilnya positif, maka akan langsung mendapat penanganan medis. Kalau reaktif dan tidak ada gejala, akan dikarantina di rumah sakit darurat di Wisma Kementerian Dalam Negeri,” jelasnya.

Mike memastikan, rapid test akan terus dilakukan pada pusat-pusat keramaian yang ditengarai sebagai episentrum penularan Covid-19. “Tidak cuma pasar. Stasiun juga atau pusat-pusat keramaian,” tegasnya.

Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemerintah Kabupaten Bogor, Joko Pitoyo, mengatakan jika pihak PD Pasar bakal melakukan rapid test kepada pasar-pasar yang ada di Kabupaten Bogor.

'Yang jelas kita akan lakukan rapid test ke pasar-pasar, dan seperti yang bisa kita lihat sekarang di pasar Parung Panjang ini. Kita utamakan pedagangnya dulu, tujuannya jelas ingin pedagang sehat, aman dan tidak terpapar covid, sehingga para pembeli yang akan belanja pun nantinya akan aman," tuturnya. (Andi/Diskominfo Kabupaten Bogor/bogorkab.go.id). []

Berita terkait
Adaptasi Kebiasaan Baru Pramuwisata Kabupaten Bogor
Ratusan pemandu wisata atau pramuwisata ada yang banting setir agar tetap dapat menghidupi keluarga di tengah badai pandemi Covid-19
Kasus Positif Corona di Kabupaten Bogor Tambah Satu
Pemerintah Kabupaten Bogor melaporkan penambahan satu orang positif terinfeksi virus corona Covid-19 pada Selasa, 24 Maret 2020.
Antisipasi Corona, Kabupaten Bogor Liburkan Sekolah
Kabupaten Bogor resmi meliburkan seluruh peserta didik selama dua pekan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.