Pedagang dan Pengunjung Pasar Indramayu Tes Corona

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, lakukan tes Covid-19 secara acak terhadap pedagang dan pengunjung pasar
Petugas kesehatan sedang melakukan ambil sampel swab pengunjung dan pedagang Pasar Baru, Indramayu, Jawa Barat. (Foto: Tagar/Diskominfo Indramayu).

Indramayu – Suasana Pasar Baru, Indramayu, Jawa Barat, tiba-tiba riuh. Pengunjung yang biasanya sibuk mencari bahan-bahan yang akan dibeli sontak kaget ketika melihat petugas dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu masuk ke pasar dengan memakai alat pelindung diri (APD).

Seorang warga yang sedang asyik memilih ikan di Pasar Ikan, bagian dari Pasar Baru, tiba-tiba dihadang petugas yang pakai APD dengan mengarahkan Agus Mulyani, 50 tahun, ke petugas lain.

Ada apa? Rupanya, hari ini, 30 Mei 2020, Gugus Tugas Covid-19 Indramayu lakukan tes spesimen swab secara acak terhadap pengunjung pasar. Tes Covid-19 dilakukan untuk mengetahui penyebaran Covid-19 di Indramayu diluar kasus yang sudah ditangani di rumah sakit.

Agus tidak sendirian. Dengan membawa plastik belanjaan berisi ikan segar, dia harus rela antre bersama ratusan orang lain di pasar itu untuk didata dan diambil lendir dari lobang hidung dan tenggorokan untuk dites di laboratorium.

Tes spesimen swab yang dilakukan secara acak terhadap pedagang, pembeli dan warga yang melintas dengan mengukur suhu tubuh, pendataan riwayat perjalanan dan pengambilan sampel dahak untuk dilakukan uji polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium.

indramayu2Petugas kesehatan sedang melakukan ambil sampel swab pengunjung dan pedagang Pasar Baru, Indramayu, Jawa Barat. (Foto: Tagar/Diskominfo Indramayu).

Ini merupakan tes swab massal pertama yang dilakukan oleh Gugus Tugas di area publik yang rawan terjadi penyebaran Covid-19. Petugas keamanan dari Polri, TNI dan Satpol PP turut pada kegiatan tersebut.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, mengatakan tes swab dilakukan terhadap 130 orang baik pengunjung, pedagang maupun masyarakat yang melintas di pasar tersebut. "Semuanya ditest dahaknya. Untuk tahap pertama kita melakukannya di Pasar Baru,” Deden saat dikonfirmasi Tagar, 31 Mei 2020.

Menurut Deden, tes swab juga akan dilakukan di tempat-tempat umum lainnya dengan waktu dan tempat yang masih dirahasiakan. Langkah ini merupakan terobosan untuk memetakan dan mengantisipasi persebaran Covid-19 di Bumi Wiralodra secara cepat dan akurat.

"Ini kita lakukan untuk mengukur kerawanan, potensi penularan di tempat keramaian. Tujuannya agar kita bisa langsung tangani. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan hasilnya dapat secepatnya keluar," kata dia.

Sementara itu, pengunjung pasar lainnya, Abdul, 40 tahun, juga mengaku was-was jika nanti hasil tesnya akan terkonfirmasi positif. Namun demikian, ayah tiga anak ini mengaku lega setelah melakukan test corona tersebut. Setelah ini, dia hanya menunggu hasilnya keluar sembari berdoa agar tak ada hasil yang tidak diinginkan. “Ya, biasa deg-degan, takut kalau kena Covid-19,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, tentang kekhawatiran warga.[]

Berita terkait
Di Indramayu Istri, Menantu dan Cucu Postif Covid-19
Empat dari lima pasien positif Covid-19 di Indramayu mulai dari istri, anak, menantu hingga cucu.