Di Indramayu Istri, Menantu dan Cucu Postif Covid-19

Empat dari lima pasien positif Covid-19 di Indramayu mulai dari istri, anak, menantu hingga cucu.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara. (Foto: Tagar/Istimewa).

Indramayu - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, masih terus naik. Selain disebabkan transmisi lokal, kasus terbaru disebabkan imported case. Kamis, 14 Mei 2020, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu kembali mengumumkan lima kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Melalui juru bicara Deden Bonni Koswara dijelaskan bahwa penambahan kasus tersebut yakni seorang pria warga Kecamatan Sindang. Pasien pulang dari Bandung pada tanggal 28 April 2020 dengan keluhan sesak nafas, dan batuk berdarah. Kemudian pasien berobat ke klinik, karena gejala masih tetap maka hari itu juga pasien dibawa ke RSUD Indramayu dan dirawat inap di ruangan isolasi sebagai PDP.

Setelah di ruangan isolasi, pasien dilakukan pengambilan swab sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 28 dan 29 April 2020. Karena kondisi pasien membaik maka pasien dilakukan perawatan lanjutan di rumah karantina RS MIS Krangkeng dari tanggal 5 Mei 2020 sampai dengan sekarang. “Hasil pemeriksaan PCR Labkesda Provinsi Jawa Barat pada tanggal 12 Mei 2020 hasilnya dinyatakan positif Covid-19, sekarang kondisi pasien secara umum baik,” kata Deden.

Selanjutnya, Deden juga menjelaskan, ada empat orang kasus terkonfirmasi positif hasil dari Labkesda Provinsi Jawa Barat pada hari Rabu 13 Mei 2020 sekitar jam 20.40 WIB. Keempat orang tersebut merupakan keluarga dari PDP berjenis kelamin pria berusia 75 tahun yang telah meninggal beberapa waktu lalu dan terkonfirmasi positif Covid-19 dari Kecamatan Karangampel.

Empat orang yang terkonfirmasi positif itu wanita asal Kecamatan Karangampel (istri pasien), wanita asal Pulogadung – Jakarta (anak pasien), pria berusia 43 tahun asal Pulogadung – Jakarta (menantu pasien), dan seorang anak berusia 11 asal Pulogadung – Jakarta (cucu pasien). “Empat orang tersebut sekarang sudah dalam ruang perawatan isolasi RS. Bhayangkara Losarang sejak tadi malam. Dari kasus tersebut terdapat imported case dan juga kasus transmisi local yang terjadi di Kabupaten Indramayu,” kata Deden.

Gugus Tugas mencatat, Kasus terkonfirmasi positif dari tanggal 8 April sampai dengan sekarang jumlah total sebanyak 12 orang. Dengan sembuh 1 orang dan 2 orang meninggal, sisanya masih dalam proses isolasi/karantina.

Dengan adanya peningkatan kasus itu, dapat disimpulkan bahwa kesadaran masyarakat dalam melaksanakan seluruh protocol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 ini masih belum baik. “Kami mohon kepada masyarakat untuk secara sadar dan bersama-sama mematuhi peraturan atau protocol kesehatan yang telah ditetapkan yaitu dengan physical atau social distancing, pakai masker, lakukan PHBS, dan lainnya,” tegas Deden. []

Berita terkait
Satu Lagi Tenaga Medis di Indramayu Positif Covid-19
Tenaga medis tersebut merupakan perawat dari tim isolasi 1 RSUD Indramayu dan sekarang sudah masuk ke ruang isolasi
PDP Indramayu yang Meninggal Positif Covid-19
Pengambilan swab pasien dilakukan pada Selasa, 21 April 2020, dan pada Kamis, 23 April 2020 pasien meninggal dunia jam 16.45 WIB.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.