Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika, Begini Penjelasan Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika sebagai tindak lanjut atas kasus penggunaan rapid test antigen bekas.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto: Tagar/Instagram @erickthohir)

Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut atas kasus penggunaan alat rapid test antigen bekas di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

Erick Thohir menyebutkan, kejadian di Bandara Kualanamu tersebut adalah persoalan yang harus direspons secara profesional dan serius. Setelah melakukan penilaian secara terukur dan atas asas good corporate governance, maka langkah tegas mesti diambil.

Ini bukan langkah untuk menghukum, tapi langkah untuk menegakkan dan memastikan bahwa seluruh BUMN punya komitmen untuk melayani, melindungi, dan bekerja untuk kepentingan masyarakat.

"Setelah melakukan pengkajian secara komprehensif, langkah (pemberhentian) ini mesti diambil. Selanjutnya, hal yang menyangkut hukum merupakan ranah dari aparat yang berwenang," tuturnya Minggu, 16 Mei 2021.

Erick juga menegaskan, seluruh BUMN terikat pada kesepakatan bersama untuk bertindak profesional sesuai dengan core value yang dicanangkan, yakni amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Sedangkan yang terjadi di kasus Bandara Kualanamu dinilai bertentangan dengan core value tersebut.

Antigen BekasLayanan rapid test di Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, digerebek polisi pada Selasa (27/4/2021). Penggerebekan terkait adanya dugaan pemalsuan proses rapid test antigen. (Foto:tagar/Antara/Ho)

"Karena memang sudah tak sejalan dengan core value tersebut, maka tidak memandang siapa dan apa jabatannya, maka kami persilakan untuk berkarier di tempat lain," tegas Menteri BUMN.

Meski demikian, Erick mengakui memang saat ini masih ada kelemahan secara sistem yang membuat kasus antigen bekas dapat terjadi. Hal tersebut dapat berdampak luas bagi kepercayaan masyarakat. Erick pun menekankan, sebagai perusahaan layanan kesehatan, rasa kepercayaan yang diperoleh dari kualitas pelayanan menjadi hal yang tak bisa ditawar.

"Akumulasi dari seluruh hal tersebut membuat kami berkewajiban untuk mengambil langkah ini. Ini bukan langkah untuk menghukum, tapi langkah untuk menegakkan dan memastikan bahwa seluruh BUMN punya komitmen untuk melayani, melindungi, dan bekerja untuk kepentingan masyarakat," sebut Erick.

Sementara saat ini, Erick menginformasikan bahwa auditor independen sedang bekerja untuk memeriksa semua lab yang berada di bawah Kimia Farma. []

Berita terkait
Erick Thohir Kunjungi AS Bahas Kerjasama Sarinah dengan Duty Free Dufry
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan salah satu founder Dufry, Luis Andres N Holzer Bahas Kerjasama Sarinah dan Duty Free Dufry.
Irma Chaniago: Erick Thohir Pantas Jadi Presiden
Sejumlah nama sudah dikaitkan menjadi Capres potensial di Pilpres 2024. Salah satunya adalah Menteri BUMN Erick Thohir.
Ganjar Pranowo Minta Erick Thohir Tambah Sentra Vaksinasi di Jateng
Selain di Semarang Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ingin sentra vaksinasi ada di Kota Solo dan Banyumas.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi