Pecahan Uang Rp 75 Ribu Tidak Menguntungkan Rakyat

Ujang Komarudin, menganggap Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK 75 Tahun RI) tak memiliki manfaat bagu rakyat.
Uang Peringatan Khusus atau UPK 75 Tahun RI (Foto: Tagar/jabarprov.go.id).

Jakarta - Pengamat politik sekaligus Direktur Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, menganggap Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK 75 Tahun RI) yang dikeluarkan Bank Indonesia dalam bentuk uang kertas pecahan Rp 75.000 sebagai hiburan.

"Soal di-lauching-nya uang Rp 75.000 di hari kemerdekaan, kita anggap saja hiburan. Hiburan dari BI dan pemerintah untuk rakyat. Di masa resesi, rakyat butuh hiburan. Hehe," ujar Ujang ketika dihubungi Tagar, Kamis, 20 Agustus 2020

Menurut Ujang, UPK 75 Tahun RI tersebut tidak mendatangkan keuntungan bagi masyarakat Indonesia di tengah masa pandemi Covid-19 seperti ini.

"Tak ada untungnya buat rakyat. Rakyat butuh bantuan uang cash. Bukan launching uang yang tak bisa digunakan untuk transaksi," ucap Ujang.

Berbeda dengan Ujang, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wasisto Raharjo Jati, menilai pecahan uang Rp 75.000 tersebut merupakan cara elegan pemerintah untuk memupuk rasa nasionalisme dan mengalihkan rasa kebosanan warga.

Dia juga tidak melihat jika beredarnya UPK 75 Tahun RI tersebut adalah langkah pemerintah untuk meraup keuntungan.

"Karena misalnya itu bermotif ekonomi, caranya adalah melakukan lelang publik yang mana peminat yang ingin punya uang pecahan tersebut harus menawar di nominal angka yang setinggi tingginya. Kalau yang ini kan sudah pas di angka Rp 75 ribu," kata Wasisto saat dihubungi Tagar, Kamis, 20 Agustus 2020.

Infografis: Daftar Uang Khusus Bank IndonesiaBank Indonesia telah mengedarkan sembilan uang edisi khusus, terbaru ialah uang pecahan Rp 75.000 untuk memperingati HUT ke-75 RI 2020. (Infografis: Tagar/Regita Setiawan P)

Sebelumnya, pemerintah dan BI resmi mengeluarkan dan mengedarkan UPK 75 Tahun RI dalam bentuk uang kertas pecahan Rp 75.000 di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 RI melalui jaringan virtual.

Peresmian tersebut sekaligus tanda mulai berlakunya uang kertas pecahan Rp 75.000 sebagai alat pembayaran yang sah (legal tender) dan merupakan Uang Peringatan (commemorative notes) di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan dalam perjalanan sejarah BI telah mengeluarkan Uang Peringatan HUT Kemerdekaan RI sebanyak tiga kali, yaitu pada peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-25 Tahun 1970, Ke-45 pada tahun 1990 dan Ke-50 pada tahun 1995.

Dengan demikian, UPK 75 tahun RI yang dikeluarkan tahun 2020, merupakan kali keempat pengeluaran Uang Peringatan dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI.

Pengeluaran dan pengedaran UPK 75 Tahun RI merupakan salah satu pelaksanaan amanat UU Mata Uang sebagai bagian dari perencanaan pemenuhan kebutuhan uang masyarakat tahun 2020 dan dengan tetap menerapkan tata kelola yang baik sesuai Undang-Undang, persiapan pengeluaran UPK 75 Tahun RI telah dilaksanakan oleh Bank Indonesia melalui koordinasi yang erat dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, Kementerian Sekretariat Negara, dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menuturkan peluncuran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK 75 Tahun RI) dalam bentuk uang kertas pecahan Rp 75.000 bukan sebagai tambahan likuiditas untuk kebutuhan pembiayaan atau pelaksanaan kegiatan ekonomi.

"Namun dalam rangka memperingati peristiwa atau tujuan khusus, yaitu peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 tahun," ujar Mulyani dalam keterangannya, Senin, 17 Agustus 2020. []

Berita terkait
Jokowi Rilis Prangko Koes Plus, Panbers, dan God Bless
Pemerintahan Jokowi lewat Kominfo menerbitkan prangko seri legenda grup musik Tanah Air, yaitu Koes Plus, Panbers, God Bless, dan Bimbo.
HUT ke-75 RI, God Bless Rilis Lagu Untuk Indonesiaku
Grup musik rock legendaris God Bless, merilis single terbaru berjudul Untuk Indonesiaku, tepat pada peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia.
HUT ke-75 RI, Cicit WR Supratman Nyanyikan Indonesia Raya
Cicit WR Supratman, Andrea Turk, nyanyikan ulang lagu Indonesia Raya pada peringatan HUT ke-75 RI.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.