PDIP Minta Jokowi Jelaskan Bantuan Ventilator Trump

Anggota DPR Fraksi PDIP Nabil H mengingatkan Jokowi bila kerja sama ventilaor Trump juga berbentuk utang maka sepatutnya dijelaskan.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden AS Donald Trump dalam pertemuan di Jerman, Sabtu, 8 Juli 2017. (Foto: Biro Pers Setpres)

 Jakarta - Anggota Komisi IX DPR  Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Muchamad Nabil Haroen mengapresiasi bantuan ventilator dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk penanganan virus corona di Indonesia. Namun, dia mengingatkan bila kerja sama itu juga berbentuk utang maka sepatutnya pemerintah memberikan keterangan resminya.

Tapi, jika ada pinjaman dana pemerintah Indonesia ke pihak manapun, jangan sampai merugikan warga negeri ini

Nabiel mengatakan kebijakan penanganan Covid-19 di Indonesia merupakan skala prioritas. Namun, bila ada kesepakatan ekonomi atau pinjaman dana, Pemerintahan Jokowi melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani atau pihak terkait seharusnya memberikan keterangannya.

"Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pemerintah. Tapi, jika ada pinjaman dana pemerintah Indonesia ke pihak manapun, jangan sampai merugikan warga negeri ini dalam jangka panjang," kata politikus PDIP itu melalui keterangannya, Minggu, 26 April 2020.

Dr Syarif HidayatDr Syarif Hidayat mencoba ventilator buatannya Vent-I. (Foto: stei.itb.ac.id)

Meski demikian, Nabil mendukung bantuan ventilator dari AS untuk memutus mata rantau penyebaran virus corona di Indonesia. Pasalnya, kata dia, pengadaan ventilaor dari AS bukan hanya untuk Indonesia saja, melainkan beberapa negara seperti Ekuador, ElSavador, dan Honduras.

"Bantuan ventilator dari Pemerintah AS untuk Indonesia, itu merupakan inisiasi bagus kerja sama dua negara. Perlu diketahui, hampir semua negara-negara yang sedang berjibaku dalam penanganan Covid-19 membutuhkan ventilator," ujarnya.

Baca juga:

Nabil mengatakan, pemerintah telah bekerja keras untuk penanganan Covid-19. Berbagai cara dan strategi telah dilakukan. Termasuk menganggarkan triliunan rupiah untuk penanganan Covid-19 dari berbagai aspek. Sebab itu langkah-langkah yang dilakukan oleh Jokowi harus didukung.

"Pemerintah juga telah menyiapkan anggaran besar, Rp 405,1 triliun untuk penanganan Covid-19 dari berbagai aspeknya. Kita harus mendukung langkah-langkah pemerintah Indonesia untuk menuntaskan program-program penanganan Covid-19," ujarnya.

Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump menyambut baik kerja sama dengan Presiden Jokowi untuk menyediakan ventilator ke Indonesia. Trump menyebutkan dalam jangka waktu dekat bakal mengirimkan bantuan mesin penunjang pernapasan pasien itu kepada pemerintah Indonesia.

Pernyataan Trump terkait kerja sama dengan Jokowi diketahui pertama kali lewat unggahan di akun Twitter miliknya, @realDonaldTrump, pada Jumat malam, 24 April 2020. Trump mengatakan telah melakukan pembicaraan dengan presiden Jokowi dan telah siap menjalin kerja sama yang hebat antara kedua negara.

"Baru saja berbicara dengan seorang teman, Presiden RI Joko Widodo. Ia meminta ventilator yang tentu saja akan kami berikan. Kerja sama hebat antara kami," tulis Trump di akun Twitternya.

Berita terkait
Jokowi dan DPR Tunda Pembahasan RUU Cipta Kerja
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan untuk menunda sementara waktu pembahasan klaster Ketenagakerjaan RUU Cipta Kerja dengan DPR.
Gerindra Sebut Bahan Baku Obat Corona Banyak di Indonesia
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan bahan baku untuk obat pasien virus corona banyak terdapat di Indonesia.
Jokowi Dukung Telemedicine, Solusi Lain Tangani Covid-19
Presiden Jokowi mendukung program telemedicine dalam proses menangani pasien virus corona.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.