Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) menanggapi viralnya momen 'reuni' Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Keduanya juga terlihat berbicara serius saat mengunjungi kilang minyak di Tuban, Jawa Timur.
Masa ketika kunjungan Pak Jokowi menghadap ke depan, yang satu ke belakang.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menilai perilaku Jokowi itu mencerminkan sikap seorang kepala negara yang hangat. Tidak hanya kepada Ahok, tetapi kepada semua pihak yang datang di pembukaan kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) pada Sabtu 21 Desember 2019
"Jokowi menunjukkan keakraban kepada semua orang karena untuk mengubah Indonesia diperlukan kerja sama," kata Hasto di markas PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Desember 2019.
Hasto juga merespons wajar terkait momen yang menampakan Jokowi berbincang serius dengan Ahok. Menurut Hasto, keduanya tidak saling menyapa dalam satu lokasi yang berdekatan. Terlebih Ahok juga menyambut ketika Jokowi mengajaknya bersalaman.
"Masa ketika kunjungan Pak Jokowi menghadap ke depan, yang satu ke belakang," kata Hasto dengan nada canda.
Pertemuan Jokowi dan Ahok diketahui juga sempat diunggah mantan Bupati Belitung Timur itu lewat akun Instagramnya, @basukibtp. Dalam keterangan foto, Ahok bahkan menyampaikan Jokowi memiliki pesan khusus untuk dirinya.
"Pesan Bapak Presiden Jokowi sangat jelas, segera menuntaskan pengembangan Kawasan TPPI menjadi industri petrokimia nasional yang nanti akan menghasilkan beragam produk turunan petrokimia dan produk Bahan Bakar Minyak (BBM). Pengembangan ini dapat membantu mengurangi impor bahan baku agar negara tidak mengalami defisit kembali," tulis Ahok, Minggu, 22 Desember 2019.
Jokowi juga mengunggah foto dirinya saat menyampaikan pidato di TPPI. Dalam foto yang diunggah di akun Twitternya, @jokowi, Ahok tampak mendampingi Jokowi bersama jajaran direksi Pertamina.