PBB: Kejahatan Dunia Maya Danai Program Nuklir Korea Utara

Sebuah laporan rahasia PBB sebut Korea Utara pakai serangan siber curi ratusan juta dolar AS untuk danai program nuklir dan rudal balistik
Orang-orang menyaksikan tayangan berita tentang peluncuran misil Korea Utara, dari sebuah layar televisi di stasiun kereta api Seoul, Korea Selatan, 31 Oktober 2019 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Sebuah laporan rahasia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan Korea Utara telah menggunakan serangan siber untuk mencuri ratusan juta dolar AS mendanai program nuklir dan kemampuan rudal balistiknya. Hal ini melanggar hukum internasional.

Laporan, yang bocor ke media pada 9 Februari 2021, mengatakan Korea Utara berhasil meningkatkan program nuklir dan misilnya pada 2020, meskipun dikenai banyak sanksi internasional.

Salah satu negara anggota PBB yang tidak disebutkan namanya, yang dikutip dalam laporan tersebut, mengatakan Korea Utara mendanai ekspansi militernya dengan lebih dari $300 juta yang dicuri melalui peretasan dunia maya dan penipuan yang dilakukan online.

parade korutParade militer Korea Utara, 14 Januari 2021 (Foto: dw.com/id)

Laporan tersebut menyoroti rudal balistik baru yang telah dipamerkan dalam parade militer baru-baru ini, yang menurut laporan itu cukup besar untuk membawa hulu ledak nuklir dan berpotensi menempatkan seluruh Amerika Serikat dalam jangkauan.

Pyongyang pada Januari berkoar-koar telah mengembangkan apa yang diklaimnya sebagai “senjata paling kuat di dunia” – rudal balistik yang diluncurkan oleh kapal selam. Senjata tersebut belum diuji, dan kemampuannya masih belum diketahui.

Unjuk kekuatan militer itu sebagian merupakan tanggapan atas perubahan pemerintahan di Washington, kata Sojin Lim, seorang analis Korea di Universitas Central Lancashire Inggris.

Terlepas dari janji Amerika melakukan pendekatan baru terhadap Pyongyang, sebagian besar pakar tidak berharap banyak akan terjadinya kemajuan menuju denuklirisasi di Semenanjung Korea dalam waktu dekat (lt/em)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Desember Ini PBB Akan Bahas Nuklir Korea Utara
Menteri Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan bertemu pada 15 Desember untuk membahas program nuklir dan peluru kendali Korea Utara.
Indonesia Kecam Ujicoba Nuklir Hidrogen Korea Utara
Pemerintah Indonesia mengecam keras Korut karena uji coba bom nuklir tersebut dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan populasi di berbagai kawasan.