PBB Akan Gelar Sidang Umum Istimewa Tentang Ukraina

Beijing, 28 Februari 2022, menyerukan deeskalasi dalam krisis Ukraina ketika Rusia dan Ukraina bersiap melakukan pembicaraan pertama
Ilustrasi: Sidang Umum PBB, 2019 (Foto/Arsip/dw.com/id)

Jakarta – Posisi China dan India akan banyak disorot di sidang-sidang PBB. Kedua adidaya atom berusaha mencari posisi aman, tanpa mengorbankan hubungan ekonomi dan perdagangannya dengan Rusia.

Beijing hari Senin, 28 Februari 2022, menyerukan deeskalasi dalam krisis Ukraina ketika Rusia dan Ukraina bersiap melakukan pembicaraan pertama mereka sejak invasi Moskow ke Ukraina.

China selama ini melakukan langkah diplomatik yang hati-hati untuk menyeimbangkan garis kebijakan luar negeri - bahwa kedaulatan suatu negara adalah sakral dan tidak dicampuri pihak luar - dengan sambal tetap mendukung Moskow sebagai salah satu sekutu dekat.

China berulang kali menolak untuk mengutuk tindakan Vladimir Putin atau menggunakan istilah "invasi", yang ditolak oleh Rusia. Hari Jumatm 25 Februari 2022, lalu China memilih untuk abstain di Dewan Keamanan PBB saat AS mengajukan rancangani resolusi yang akan mengutuk tindakan Rusia di Ukraina. Presiden China, Xi Jinping, mengatakan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam panggilan telepon pekan lalu bahwa dia berharap krisis ini dapat diselesaikan dengan "mekanisme keamanan Eropa yang seimbang, efektif dan berkelanjutan melalui negosiasi."

putin dan xi di beijingPresiden Rusia, Vladimir Purin (kiri), dan Presiden China, Xi Jinping (kanan), pada pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing (Foto: dw.com/id)

1 China desak AS Kembali ke "dialog dan kerjasama"

Di lain pihak, Kedutaan Besar China di Kiev pada hari Minggu, 27 Februari 2022, memperingatkan warganya untuk tidak "memprovokasi" penduduk setempat dan menahan diri untuk tidak mengungkapkan kewarganegaraan merek. China sebelumnya memberitahu warganya untuk men inggalkan Kiev dan menempelkan bendera China di kendaraan mereka.

Hari Senin, 28 Februari 2022, Menteri Luar Negeri Chinam Wang Yim meminta AS untuk mengambil langkah-langkah guna meningkatkan hubungan. Pernyataan itu disampaikan secara virtual di sebuah forum yang menandai peringatan 50 tahun Komunike Shanghai, yang ditandatangani selama kunjungan Presiden AS Richard Nixon tahun 1972 ke China. Wang Yi mendesak Washington untuk "mengembalikan kebijakan China yang masuk akal dan pragmatis” dan bekerja dengan China untuk "menempatkan hubungan kedua negara pada jalurnya”.

Kedua belah pihak perlu melihat hubungan mereka "dalam perspektif yang lebih luas, dengan sikap yang lebih inklusif, dan memilih dialog kerja sama daripada konfrontasi,” kata Wang Yi.

putin dan modiPertemuan Presiden Rusia, Vladimir Putin dan PM India, Narendra Modi, di New Delhi, Desember 2021 (Foto: dw.com/id)

2 India akan mengevakuasi warganya dari Ukraina

Perdana Menteri India, Narendra Modi, hari Senin, 28 Februari 2022, bertemu dengan para pejabat senior untuk membahas upaya evakuasi warganya, di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang keselamatan sekitar 16.000 warga India yang masih berada di Ukraina, kebanyakan dari mereka adalah pelajar.

India berencana mengirim empat menteri senior ke negara-negara perbatasan Ukraina, kata sumber pemerintah Senin. Sementara para pemimpin oposisi dan orang tua siswa mendesak PM Narendra Modi mengambil tindakan segera untuk mengevakuasi siswa yang berada di Ukraina.

Sidang Umum Istimewa PBB hari Senin diagendakan, setelah Dewan Keamanan hari Jumat, 25 Februari 2022, gagal mencapai kesepakatan untuk resolusi menghentikan perang di Ukraina yang diajukan AS. Rancangan resolusi itu disetujui 11 anggota Dewan Keamanan, tapi ditolak oleh Rusia. India, China dan Uni Emirat Arab memberi suara abstain.

AS kemudian menuntut penyelenggaraan Sidang Umum Istimewa PBB. Untuk penyelenggaraan sidang istimewa, hanya dibutuhkan dukungan 9 dari seluruhnya 15 anggota Dewan Keamanan. Berbeda dengan di Dewan Keamanan, dalam Sidang Umum PBB seluruh 193 anggota memiliki suara dam hak berbicara. Tapi keputusan Sidang Umum PBB tidak bersifat mengikat [hp/yf (afp, ap, rtr)]/dw.com/id. []

Amerika dan Sekutu Eropa Siapkan Sanksi Terhadap Rusia

Sanksi yang Bertubi-tubi Diprediksi Akan Runtuhkan Ekonomi Rusia

Sanksi Keuangan Jadi Salah Satu Pilihan untuk Hukum Rusia

Rusia Sudah Didepak dari Sistem Perbankan Global SWIFT

Berita terkait
Sekjen PBB Sebut Pasukan Rusia Bukan Penjaga Perdamaian
Guterres juga menolak klaim Presiden Vladimir Putin bahwa telah terjadi genosida terhadap penduduk etnis Rusia di wilayah tersebut
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi