PB HMI: Debat Luhut-Rizal Ramli Seperti Anak-anak

PB HMI menilai perselisihan antara Luhut dengan Rizal Ramli berdebat tentang utang negara layaknya kelakukan anak-anak.
Ilustrasi. (Tagar/Regita Setiawan P)

Jakarta - Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Romadhon Jasn menilai perselisihan antara Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan Eks Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli yang siap berdebat tentang utang negara layaknya kelakukan anak-anak.

Romadhon mengingatkan para tokoh bangsa harus bisa memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Menurutnya Luhut dan Rizal Ramli mendinginkan suasana di tengah masa pandemi seperti saat ini.

"Jika Luhut dikritik marah-marah kemudian megatakan pengkritik tidak memakai data dan mengajak debat, itu seperti anak-anak. Seolah pemerintah mulai kebingungan menjawab pertanyaan rakyatnya. Terlebih banyak pejabat seringkali tidak sinkron pernyataannya di publik," ujar Romadhon dihubungi di Jakarta, Kamis, 11 Juni 2020. 

Romadhon menambahkan publik saat ini ingin melihat kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani masalah ekonomi dan utang. Menurutnya, pemerintah cukup buktikan dengan bekerja bukan justru masyarakat diperlihatkan tontonan debat.

Jika Luhut dikritik marah-marah kemudian megatakan pengkritik tidak memakai data dan mengajak debat, itu seperti anak-anak. Seolah pemerintah mulai kebingungan menjawab pertanyaan rakyatnya.

"Kalau kritik dibalas dengan tantangan debat maka benar pemerintahan Jokowi sudah mengalami ketakutan untuk dikritik," ujarnya.

Dikatakan Romadhon, sekarang ini bukan waktunya lagi untuk membuat masyarakat merasa bingung. Menurutnya, Masyarakat sudah mulai cerdas, dapat menilai mana yang baik dan mana yang tidak baik.

"Jika pemerintah menjawab setiap kritikan dengan baik dan berkualitas maka akan membuka mata publik. Publik bisa melihat secara rasional pemerintah apakah bekerja atau hanya sibuk melayani pengkritik tanpa ada solusi," tutur Romadhon.

Sebelumnya, Menteri Luhut meminta agar pengkritik utang pemerintah untuk menemui dirinya. Dia pun meminta agar polemik utang negara tidak hanya dibicarakan di media sosial saja.

“Jadi kalau ada yang mengkritik kita, kita juga pengin ketemu. Jadi jangan media sosial saja,” tutur Luhut dalam webinar Selasa, 2 Juni 2020 lalu.

Tantangan Luhut tersebut disambut Rizal Ramli. Bahkan, Rizal Ramli menawarkan apabila kalah dalam berdebat nanti, dia berjanji tidak akan mengkritik pemerintahan. Namun, sebaliknya, bila menang, dia meminta seluruh kabinet menteri ekonomi era Presiden Joko Widodo saat ini untuk mundur dari jabatannya.

Rizal Ramli sempat menyatakan tidak akan hadir dalam perdebatan yang jadwalnya diubah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dari sebelumnya hari ini menjadi 24 Juni 2020.

Menurut Rizal, Luhut tidak berkoordinasi dengan dirinya. Kendati diundur, dia akan memercayakan perdebatan yang berlangsung pada 24 Juni 2020 nanti kepada jejaring aktivis yang mengatasnamakan Pro Demokrasi (ProDem).

“Awalnya Rizal Ramli tidak setuju. Dia bilang tidak usah diladeni. Tapi, karena ditawarkan oleh promotor dari Prodem, akan berdebat satu paket dengan tim ekonomi Jokowi, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, maka dia (Rizal Ramli) mau,” ujar Juru Bicara Rizal Ramli, Adhie Massardi, dalam jumpa pers di bilangan Tebet, Rabu, 10 Juni 2020. []

Baca juga:

Berita terkait
Ferdinand: Ilmu Ekonomi Luhut di Atas Rizal Ramli
Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai ilmu ekonomi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan masih di atas Rizal Ramli
Luhut: Anak Muda Harus Berkreasi, Jangan Jadi Sekrup
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta anak muda Indonesia untuk berkreasi, jangan jadi sekrup.
Argumen Luhut Kasus Covid-19 Flat Ditangkis Ilmuwan
Sekjen ALMI mengaku tidak setuju dengan pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut adanya tren penurunan kasus virus corona atau Covid-19.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.