Jakarta - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai kapabilitas ilmu ekonomi Menteri Koordinasi (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan masih di atas eks Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, menyusul kedua tokoh tersebut akan melakukan debat terbuka terkait permasalahan utang negara.
"Meski bukan ekonom, menurut saya ilmu ekonomi dan kemampuan ekonomi Pak Luhut justru di atas pak Rizal Ramli," ujar Ferdinand ketika dihubungi Tagar, Kamis, 11 Juni 2020.
Ferdinand juga meyakini Rizal Ramli serba salah dan grogi bila berhadapan dengan Luhut. Hal itu menurutnya lantaran Luhut merupakan sosok yang berhasil membangun ekonomi dan tahu betul kapasitas Rizal Ramli.
Baca juga: Luhut Jawab Kritik soal Inkonsisten Tangani Covid-19
"Pak Luhut yang meski bukan ekonom tapi seorang prajurit tentara, kemudian sukses membangun ekonomi, baik dalam usaha sendiri maupun kontribusi dalam ekonomi pemerintahan serta negara," ucapnya.
Kemudian, Ferdinand juga mengapresiasi sikap Luhut yang mengajak para pengkritik pemerintah terkait permasalahan utang negara untuk berdebat secara terbuka.
Meski bukan ekonom, menurut saya ilmu ekonomi dan kemampuan ekonomi Pak Luhut justru di atas pak Rizal Ramli.
Dengan demikian, menurutnya, Luhut telah memelihara kehormatan pemerintahan Presiden Joko Widodo. "Beliau menjaga marwah pemerintahan yang dipimpin oleh Jokowi yang selalu dituding para pengkritik itu otoriter. Ternyata kan tidak, justru ruang diskusi dibuka oleh Pak Luhut," kata Ferdinand.
Baca juga: Irma NasDem: Said Didu dan Rizal Ramli Omdo!
Sebelumnya, Menteri Luhut meminta agar pengkritik utang pemerintah untuk menemui dirinya. Dia pun meminta agar polemik utang negara tidak hanya dibicarakan di media sosial saja.
“Jadi kalau ada yang mengkritik kita, kita juga pengin ketemu. Jadi jangan media sosial saja,” tutur Luhut dalam webinar Selasa, 2 Juni 2020 lalu.
Tantangan Luhut tersebut disambut Rizal Ramli. Bahkan, Rizal Ramli menawarkan apabila kalah dalam berdebat nanti, dia berjanji tidak akan mengkritik pemerintahan. Namun, sebaliknya, bila menang, dia meminta seluruh kabinet menteri ekonomi era Presiden Joko Widodo saat ini untuk mundur dari jabatannya.
Rizal Ramli sempat menyatakan tidak akan hadir dalam perdebatan yang jadwalnya diubah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dari sebelumnya hari ini menjadi 24 Juni 2020.
Menurut Rizal, Luhut tidak berkoordinasi dengan dirinya. Kendati diundur, dia akan memercayakan perdebatan yang berlangsung pada 24 Juni 2020 nanti kepada jejaring aktivis yang mengatasnamakan Pro Demokrasi (ProDem).
“Awalnya Rizal Ramli tidak setuju. Dia bilang tidak usah diladeni. Tapi, karena ditawarkan oleh promotor dari Prodem, akan berdebat satu paket dengan tim ekonomi Jokowi, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, maka dia (Rizal Ramli) mau,” ujar Juru Bicara Rizal Ramli, Adhie Massardi, dalam jumpa pers di bilangan Tebet, Rabu, 10 Juni 2020. []