PB HMI Bersyukur Pilkada 2020 Sukses dan Aman Covid-19

Penjabat Ketua Umum PB HMI Arya Kharisma Hardy bersyukur pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 berjalan dengan sukses.
Penjabat (Pj) Ketua Umum PB HMI Arya Kharisma Hardy. (Foto:Tagar/Kemendagri)

Jakarta - Penjabat (Pj) Ketua Umum PB HMI Arya Kharisma Hardy bersyukur pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 berjalan dengan sukses. Atas keberhasilan ini, ia mengapresiasi Penyelenggara Pemilu dan Pemerintah yang telah bekerja keras mewujudkan Pilkada demokratis, sehat dan aman Covid-19.

"Pesta demokrasi lokal di 270 daerah tanggal 9 Desember 2020 kemarin patut disyukuri karena tidak ada pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) yang berarti," kata Arya, Jumat 11 Desember 2020.

Selain tingkat kepatuhan Prokes yang tinggi, menurut Arya partisipasi pemilih dalam Pilkada tahun ini relatif tinggi atau mencapai diatas 80 persen.

"Menurut laporan Bawaslu melalui aplikasi Siwaslu, partisipasi pemilih di Pilgub mencapai 82 persen, sementara Pilbup dan Pilwali sekitar 83 persen. Itu memang data sementara, namun Ketua KPU optimis partisipasi Pilkada mencapai 70 persen. Walaupun tidak sesuai target namun hal tersebut capaian luar biasa di tengah pandemi seperti ini," jelasnya.

Pesta demokrasi lokal di 270 daerah tanggal 9 Desember 2020 kemarin patut disyukuri karena tidak ada pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) yang berarti.

Sementara di masa rekapitulasi suara seperti ini, para Paslon diharap bersabar menunggu hasil real count KPUD. Arya, juga meminta Paslon dan tim sukses untuk tidak euforia apalagi sampai arak-arakan mengerahkan massa.

"Kemenangan menurut quick count boleh saja dirayakan secara sederhana. Tapi tetap menjalani Prokes. Terlebih nanti saat dibuka keran gugatan hasil Pilkada di MK, diharapkan para Paslon, Parpol dan timses tidak mengawalnya dengan mengerahkan massa," ucapnya.

Bagi para Kepala Daerah yang terpilih dalam Pilkada 2020, dihimbau untuk menyiapkan dengan matang kebijakan penanganan Covid-19 dan dampak sosial ekonominya.

"Karena tantangan kepemimpinan para Kepala Daerah sejatinya baru diuji sejak resmi dilantik. Ujian mereka memimpin daerah di masa krisis harus dibuktikan dengan program dan karya. Masyarakat menanti gebrakan realisasi dari visi misi selama Kampanye," tegas Arya.[]

Berita terkait
Kemendagri: Spirit Pilkada, Semua Jadi Agen Lawan Covid-19
Kemendagri memiliki spirit, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 untuk memobilisasi semua pihak menjadi agen pencegah penyebaran Covid-19.
Kemendagri: Kekhawatiran Pilkada Sebar Covid Tidak Terbukti
Kemendagri mengatakan, kekhawatiran Pilkada akan jadi kluster penyebaran Covid-19 tidak terbukti.
Hari Pencoblosan Surat Suara, Kemendagri Lakukan Pemantauan
Kapuspen Benni Irwan mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan di lapangan dalam pemungutan suara 9 Desember 2020.