Jakarta - Paus Fransiskus menyambut baik proyeksi kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 3 November 2020 dan mendoakannya dalam percakapan telepon Kamis, 12 November 2020. Hal ini dikemukakan oleh tim transisi Joe Biden.
"Presiden terpilih berterima kasih kepada Yang Mulia atas doa, ucapan selamat dan kepemimpinannya dalam mempromosikan perdamaian, rekonsiliasi, dan keharmonisan antar umat manusia di seluruh dunia," kata tim transisi dalam pernyataan.
Biden juga mengungkapkan keinginannya bekerja sama dengan paus guna memajukan "keyakinan bersama akan martabat dan kesetaraan semua umat manusia dalam berbagai masalah seperti peduli pada kaum marjinal dan orang miskin, mengatasi krisis perubahan iklim, serta menyambut dan mengintegrasi imigran."
Joe Biden adalah penganut Katolik kedua yang terpilih sebagai presiden Amerika Serikat setelah John F. Kennedy sebagai Presiden AS ke-35. Keduanya dari Partai Demokrat. Kennedy adalah Presiden AS pertama pertama penganut Katolik yang menjabat dari 20 Januari 1961 – 22 November 1963. Kennedy meninggal karena ditembak.
Presiden terpilih dalam minggu ini juga telah berbicara dengan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, Kanselir Jerman, Angela Merkel, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in. (ka/pp)/voaindonesia.com. []