Paulo Dybala Disebut Kapten Masa Depan Juventus

Striker Paulo Dybala disebut sebagai kapten masa depan Juventus. Kematangan dan teknik yang komplet menjadikan dia layak menjadi kapten tim.
Striker Paulo Dybala disebut sebagai kapten masa depan Juventus. Kematangan dan teknik yang komplet menjadikan dia layak menjadi kapten tim menggantikan Giorgio Chiellini. (Foto: okcalciomercato.it)

Jakarta - Striker Paulo Dybala disebut sebagai kapten masa depan Juventus. Legenda Juve Alessandro del Piero menilai Dybala kian matang dan sudah saatnya menjadi kapten tim. 

Ban kapten Juve tampaknya bakal kembali ke lengan pemain asing. Pada dekade sebelumnya, ban kapten masih milik pemain lokal seperti De Piero, kiper Gianluigi Buffon dan terakhir Giorgio Chiellini. 

Seiring dengan makin matangnya Dybala, tampaknya hal yang wajar bila striker tim nasional Argentina ini segera mewarisi ban kapten dari Chiellini. Apalagi dirinya sudah mendapat kepercayaan menjadi kapten I Bianconeri saat masih ditangani Massimiliano Allegri. Termasuk saat menghadapi Ajax Amsterdam di laga Liga Champions musim lalu. 

Dybala pernah beberapa kali menjadi kapten tim. Dia bisa menjadi kapten karena memang pantas dengan jabatan itu

Hanya saat Chiellini cedera, ban kapten diserahkan kepada tandemnya di jantung pertahanan, Leonardo Bonucci. Namun dia sudah saatnya kembali diberi kepercayaan memegang ban kapten.

"Dybala pernah beberapa kali menjadi kapten tim. Dia bisa menjadi kapten karena memang pantas dengan jabatan itu," kata De Piero kepada Sky Sport Italia.

"Saya tahu bagaimana kepribadian dan penampilan di lapangan maupun di luar lapangan. Menurut saya, Paulo menunjukkan kematangannya selama beberapa bulan terakhir. Dia sosok yang suka bekerja keras dan pemain yang komplet," ujarnya. 

Dybala Pernah akan Ditukar dengan Lukaku

Kematangan Dybala, menurut Del Piero, terlihat saat dirinya dalam posisi hendak dilepas klub. Saat itu, Manchester United dan Tottenham Hotspur tengah mengincar pemain berusia 26 ini. 

Man United hendak menukar Dybala dengan Romelu Lukaku sebelum striker itu bergabung ke Inter Milan. Namun pertukaran itu gagal diwujudkan. 

Demikian pula Tottenham yang berupaya memboyong Dybala akhirnya gagal. Sang pemain tetap bertahan di Juve. Posisinya yang hendak dijual klub tak membuat Dybala kehilangan motivasi. Dia justru berupaya menunjukkan performa terbaik di kompetisi. 

Hasilnya, Dybala tetap masuk rancangan tim pelatih Maurizio Sarri. Pemain yang sudah 5 tahun membela Juve sejak direkrut dari Palermo ini sukses mencetak 13 gol dan 7 assists selama 34 pertandingan di berbagai kompetisi.

"Kedewasaannya terlihat saat bagaimana dia menghadapi situasi yang terjadi di (bursa transfer) musim panas. Reaksinya menunjukkan dia kian matang," ucap legenda Juve itu. 

"Dia sangat berdedikasi pada pekerjaannya. Dia yang akan menjadi kapten masa depan Juve," kata De Piero yang di pengujung kariernya sempat bermain di India

Del Piero menjadi salah satu legenda sepanjang sejarah Juve. Selama 19 tahun membela La Vecchia Signora dan 1 tahun menjadi kapten, dia sudah bermain 513 kali dengan mencetak 208 gol. 

Dia membawa Juve meraih 8 Scudetti dan menunjukkan loyalitasnya saat klub disanksi turun ke Serie B karena skandal calciopoli. Namun dia hanya sekali membawa Juve memenangi Liga Champions pada 1996. 

Saat pensiun dari Juve, nomor 10 juga akan dipensiunkan atas nama dia. Namun Del Piero menolak. Kini, nomor itu menjadi milik Dybala. []

Berita terkait
Alasan Juventus Perpanjang Kontrak Kapten Chiellini
Bek Giorgio Chiellini tetap akan dipertahankan Juventus meski usianya sudah 35. Dia bakal menerima perpanjangan kontrak dari Juve.
Di Juve, Buffon Lebih Beruntung Ketimbang Del Piero
Kiper veteran Gianluigi Buffon menerima tawaran kontrak baru dari Juventus. Setidaknya Buffon lebih beruntung ketimbang Del Piero, eks koleganya.
Juve Negatif Corona, Paulo Dybala Jadi yang Terakhir
Semua pemain Juventus akhirnya dinyatakan negatif virus corona. Striker Paulo Dybala menjadi pemain terakhir Juve yang terkena Covid-19.