Patung Liberty New York Akan Segera Punya Saudari

Museum Prancis akan mengirim Patung Liberty ke-2 ke AS yang merupakan replica patung terkenal tersebut tapi lebih kecil
Patung Liberty difoto dari Staten Island Ferry di tengah pandemi Covid-19 di New York City, New York, AS, 16 Maret 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Carlo Allegri)

Jakarta – Patung Lady Liberty New York akan mendapat ‘saudari’ baru karena sebuah museum di Prancis berencana untuk mengirimkan replika patung terkenal itu ke Amerika Serikat (AS) untuk menyambut Hari Kemerdekaan 4 Juli 2021 mendatang.

Direktur Musee des Arts et Metiers Paris, Marie Laure Estignard, mengatakan replika itu akan diberangkatkan pada hari Senin 7 Juni 2021 dan akan tiba di Ellis Island, Kota New York, dengan menumpangi kapal, pada Hari Kemerdekaan AS, 4 Juli.

Estignard mengatakan patung baru itu dimaksudkan untuk menghidupkan kembali persahabatan berabad-abad antara Perancis dan AS.

“Kami benar-benar memiliki sejarah yang sama mengenai kebebasan rakyat, keinginan, kebutuhan akan kebebasan, yang sangat umum di kalangan rakyat Amerika dan Perancis,” kata Estignard.

USNS Comfort melewati Patung LibertyUSNS Comfort melewati Patung Liberty saat memasuki Pelabuhan New York di tengah pandemi Covid-19 di New York City, AS, 30 Maret 2020 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Mike Segar/File)

Berukuran tinggi 2,83 meter, patung ini 16 kali lebih kecil daripada patung yang kini berdiri di Liberty Island. Ini adalah satu dari 11 replika yang dibuat dari cetakan asli yang digunakan sebagai model pematung Prancis, Auguste Bartholdi, untuk membuat patung tersebut.

Perancis mengirimkan patung pertama Liberty, yang menjulang setinggi 92 meter dan berbobot 225 ton ke AS, pada tahun 1886.

Orang-orang Prancis terkemuka, di antaranya Gustave Eiffel, insinyur penggagas Menara Eiffel, dan arsitek Eugene Viollet-le Duc, yang juga menggarap katedral Notre Dame Paris, terlibat dalam pembangunan patung itu.

Patung Liberty adalah salah satu atraksi wisata terbesar di Amerika Serikat, yang sebelum era Covid-19 didatangi 4 juta orang setiap tahun.

"New York adalah Patung Liberty .... Kami mempunyai sesuatu yang memiliki pengaruh tak tertandingi di seluruh dunia," kata Estignard (uh/ab)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Patung Budak Berlutut di Kaki Tokoh Amerika Serikat
Patung Abraham Lincoln, Presiden Amerika Serikat (AS) ke-16, dengan seorang budak merdeka, yang tampak berlutut di kakinya, dibongkar
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.