Pasutri di Medan Nekat Bawa Sabu ke Markas Polisi

Keduanya ditangkap karena mencoba menyelundupkan narkotika jenis sabu yang dimasukkan ke dalam nasi bungkus.
Petugas kepolisian ketika memeriksa nasi bungkus berisi narkotika jenis sabu yang dibawa pasutri. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Pasangan suami istri, YP, 36 tahun dan AR, berusia 34 tahun, warga Jalan Balai Desa, Lingkungan 7, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Medan, diringkus petugas piket Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Senin 4 November 2019.

Keduanya ditangkap karena mencoba menyelundupkan narkotika jenis sabu yang dimasukkan ke dalam nasi bungkus yang mereka bawa, ketika menjenguk seorang tahanan bernama Awalludin, di Rutan Polrestabes Medan.

Petugas piket, Bripda Siringoringo dan Bripda Perangin-angin awalnya memeriksa nasi bungkus yang dibawa YP dan AR. Mereka menemukan beberapa bungkus plastik mencurigakan.

Setelah diperiksa lebih jauh, ternyata berisi narkoba jenis sabu. Petugas piket langsung menahan YP dan AR.

Kasat Sabhara Polrestabes Medan, AKBP Sony Siregar membenarkan penangkapan suami istri karena mencoba menyelundupkan lima bungkus paket sabu ke dalam sel tahanan.

Sumpah, Bang. Enggak tahu kami di dalam nasi itu ada sabu

"YP seorang suami dan AR istrinya ditangkap saat membawa nasi bungkus berisi narkoba jenis sabu. Mereka berniat untuk mengantarkannya ke seorang tahanan di rumah tahanan Polrestabes Medan atas nama Awaluddin," ucap AKBP Sony Siregar.

Gerak-gerik keduanya yang mencurigakan, membuat dua petugas piket dari Satuan Sabhara melakukan pengecekan terhadap nasi bungkus yang dibawa YP dan AR. Saat nasi bungkus dibuka, ditemukan narkotika jenis sabu sebanyak lima bungkus.

"Melihat adanya barang haram yang dicoba diselundupkan ke dalam sel tahanan, pasangan suami istri ini diringkus. Saat ini kami memburu pemasok sabu yang dibawa pasutri ini, sedangkan kasus ini kita serahkan ke Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polrestabes Medan," tandas Sony.

Anehnya, YP dan AR mengaku tidak mengetahui jika nasi bungkus yang mereka bawa ada sabu di dalamnya.

"Sumpah, Bang. Enggak tahu kami di dalam nasi itu ada sabu. Kami cuma dimintakan tolong sama si Awaluddin untuk mengantarkan nasi bungkus untuknya," kata AR. [] 

Berita terkait
Saat KPK Meretas Jaringan Korupsi di Pemko Medan
Sejumlah pejabat teras Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Sumatera Utara, mendadak terusik untuk tidak menyebut deg-degan.
Selundupkan Sabu dalam Anus, Kurir Narkoba Ditangkap
Penyidik Polda Metro Jaya membekuk kurir narkoba yang berupaya menyelundupkan sabu-sabu di dalam anus.
Aktivis Makassar Ditangkap Pakai Narkoba
Seorang aktivis di Makassar ditangkap polisi diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.