Jakarta - Virus corona jenis baru untuk pertama kalinya menjangkit seorang pasien di San Diego, California, Amerika Serikat (AS). Kasus yang dikonfirmasi terjadi pada diri seorang yang berada di atas pesawat penerbangan evakuasi pertama Negeri Paman Sam dari Wuhan, China menuju pangkalan udara Miramar itu, menjadi kasus ke-13 yang terjadi di AS.
Kabar ini pertama kali dikonfirmasi seorang pejabat setempat kepada stasiun 10News. Sumber tersebut mengatakan pasien yang terinfeksi itu langsung dibawa ke Pusat Medis San Diego Universitas California untuk menjalani perawatan.
Sumber yang merupakan pejabat rumah sakit itu tak mau menyebut identitasnya dan mengatakan bahwa pihak rumah sakit akan mengeluarkan pernyataan resminya dalam waktu dekat. Namun Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) yang menangani tanggapan AS atas wabah virus corona tak segera menjawab pernyataan.
Sebelumnya, pejabat kesehatan telah minta Departemen Pertahanan menyediakan beberapa fasilitas yang mampu menampung sedikitnya 250 orang dalam kamar-kamar pribadi sampai 29 Februari 2020.
Pentagon mengatakan empat instalasi militer telah dipilih: dua di California, satu di Colorado dan satu di Texas. Dikatakan, personel Departemen Pertahanan hanya akan memberikan dukungan tempat dan tidak bertanggung jawab untuk semua perawatan dan transportasi.
"Personel Dephan tak akan berhubungan langsung dengan orang-orang yang dievakuasi dan orang-orang ini tak akan punya akses ke lokasi lain pangkalan kecuali tempat yang sudah ditentukan," demikian bunyi pernyataan pihak Pentagon. []