Pasien Positif Covid-19 Loncat dari RSUD Muara Teweh Kalteng

Seorang pasien positif Covid-19 tewas setelah diduga terjun keluar gedung dari lantai lima Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh.
Ilustrasi pasien Covid-19 terus bertambah hari demi hari. (Foto: Tagar/Getty Images)

Jakarta - Seorang pasien positif Covid-19 tewas setelah diduga terjun keluar gedung dari lantai lima Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Minggu 21 Februari 2021 sekitar pukul 17.20 WIB.

Kejadian ini dalam penyidikan pihak kepolisian,

"Pasien tersebut telah meninggal dunia dan rencananya malam ini akan dimakamkan secara protokol kesehatan di pemakaman khusus Covid-19 di kilometer 7 Jalan Negara Muara Teweh-Puruk Cahu," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Barito Utara Siswandoyo di Muara Teweh, Minggu malam.

Dilansir Antara.com pasien itu berinisial MFS 23 tahun, warga Jalan Merdeka RT 01 Kelurahan Beriwit Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, itu dirujuk dan tiba di RSUD Muara Teweh pada Minggu dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. "Pasien sempat dirawat menggunakan ventilator," kata Siswandoyo.

Saat ini peristiwa tersebut dalam penyelidikan pihak Polres Barito Utara. "Kejadian ini dalam penyidikan pihak kepolisian," kata Siswandoyo yang juga Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara. 

Lantai 5 ruang Aster merupakan ruang khusus perawatan bagi pasien Covid-19 di RSUD Muara Teweh. []

Baca juga:

Berita terkait
Pasien Sembuh dari Covid-19 Tembus Angka Satu Juta Orang
Pasien sembuh dari Covid-19 per 12 Februari 2021, menembus angka lebih dari 1 juta orang, yakni sebanyak 1.004.117 orang.
Petani Mengakui Hasil Panen Food Estate Kalteng Memuaskan
Petani Desa Belanti Siam, Kecamatan Pulang Pisau Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Mengakui Hasil Panen Food Estate Kalteng Memuaskan.
Petani: Tidak Betul Food Estate Kalteng Gagal Panen
Para petani di Food Estate Kalimantan Tengah siap panen. ini membuktikan kabar gagal panen yang beredar tidak benar.
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"