Tapteng - Pasca banjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, sejumlah sekolah di kawasan Barus, tampak sibuk membersihkan ruangan-ruangan yang terdampak banjir.
Salah satunya SMP Negeri 1 Barus, tepatnya di Kelurahan Padang Masiang, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Marihot Reynaldi Siahaan, salah satu guru pendidikan agama Kristen kepada Tagar menjelaskan, selama dua hari pasca terjadinya banjir, belum ada aktivitas belajar mengajar di sekolahnya.
Kami sekarang masih membersihkan sekolah, habis banjir
"Untuk di hari pertama kegiatan belum ada, jadi hari ini yang mulai dilakukan pembersihan kelas dibantu siswa dan guru," katanya, Kamis 30 Januari 2020.
Terpantau, beberapa pelajar sedang membersihkan sekolah dengan peralatan seadanya, dan mereka sangat bersemangat membersihkan lumpur yang masuk ke dalam kelas agar segera mendapatkan pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah.
"Kami masih tetap bersekolah, tidak senang lah Pak karena tidak belajar, seharusnya kami bisa belajar, kami sekarang masih membersihkan sekolah, habis banjir," ungkap Kesya, salah satu pelajar di SMP Negeri Barus.
Kesya berharap, proses belajar mengajar di sekolahnya dapat segera dilakukan agar tidak tertinggal pelajaran yang diberikan oleh pihak sekolah. "Harapannya semoga bisa cepat belajar," ucapnya.[]