Pasar Tradisional di Kota Yogyakarta Ini Bidik Kaum Milenial

Pasar Prawirotaman, pasar tradisional di Kota Yogyakarta ini membidik pangsa milenial. Salah satunya dengan transaksi digital.
Papan penunjuk lokasi tempat berdagang sudah terpasang pada setiap lantainya di Pasar Prawirotaman Yogyakarta, Selasa, 17 November 2020. (Foto: Tagar/Gading Persada)

Yogyakarta - Tak selamanya pasar tradisional terkesan kotor, kusam, dan jadul. Pasar Prawirotaman tidak menampakkan kesan tersebut. Pasar tradisional di Kota Yogyakarta ini berani membidik generasi milenial sebagai salah satu konsumennya. Tentu dengan mengedepankan keunggulan keunggulan yang dimiliki pasar yang akan diresmikan 4 Desember 2020.

"Pak Wali (Wali Kota Haryadi Suyuti) tadi saat rapat memang berpesan bahwa pasar ini setelah selesai direnovasi didedikasikan supaya orang-orang milenial tertarik belanja di pasar. Harus bersih, nyaman, didukung teknologinya, tak bau juga," jelas Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Yogya Kadri Renggono, usai mendampingi Walikota mengecek kesiapan operasional Pasar Prawirotaman, Selasa, 17 November 2020.

Baca Juga:

Dari segi infrastruktur, Kadri mengaku rekomendasi Wali Kota Yogya Haryadi Suyuti saat melakukan tinjauan pekan lalu sudah berhasil dijalankan. Oleh karena itu, pasar di Jalan Parangtritis ini pun sudah siap untuk menampung pedagang kembali.

"Tetapi dalam rapat tadi disepakati operasionalnya dibarengkan dengan rooftop yang sekarang masih disempurnakan. Kami targetkan pada 4 Desember 2020 sudah beroperasi sembari kami koordinasikan dengan DIY supaya Gubernur nanti yang meresmikan," urainya.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi SuyutiWali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengecek kesiapan Pasar Prawirotaman, Selasa, 17 November 2020. (Foto: Tagar/Gading Persada)

Saat ini para pedagang yang menempati lapak sementara sebagian sudah dilakukan pengundian los sesuai zonasinya. Sedangkan calon pengisi tenant di rooftop juga sudah mulai mengajukan proposal ke UPT Pusat Bisnis Dinas Perdagangan.

Tanpa memberikan keterangan ke awak media, Haryadi Suyuti menyempatkan melihat-lihat beberapa lokasi di pasar yang terdiri tiga lantai, satu basement untuk parkir dan satu rooftop itu. Salah satu yang dicek adalah kondisi toilet yang mudah ditemukan di setiap lantainya.

Kami targetkan pada 4 Desember 2020 sudah beroperasi sembari kami koordinasikan dengan DIY supaya Gubernur nanti yang meresmikan.

Dari pantauan Tagar, kondisi pasar tersebut dikonsep layaknya mal. Akses utama menuju setiap lantainya menggunakan tangga berjalan. Selain itu juga disediakan lift berukuran besar sebagai akses ke setiap lantainya. Yang cukup unik adanya rooftop di lantai bagian atas pasar.

Rencananya di rooftop ini akan dijadikan sebagai lokasi para UKM khususnya kuliner untuk menjajakan produknya. Bahkan, dari salah satu bagian di rooftop sudah disediakan meja berukuran panjang dan deretan kursi untuk bisa digunakan pengunjung menikmati kuliner sembari menyaksikan pemandangan Yogyakarta bagian selatan dari ketinggian.

Pasar Prawirotaman YogyakartaDeretan kursi dan meja memanjang sudah terpasang di rooftop Pasar Prawirotaman Yogyakarta, Selasa, 17 November 2020. (Foto: Tagar/Gading Persada)

Ya, mengalami renovasi, Pasar Prawirotaman juga akan dijadikan percontohan penerapan transaksi digital secara menyeluruh. Bahkan pasar tradisional tersebut kelak menjadi satu-satunya pasar di DIY yang seluruh pedagangnya mampu menerima pembayaran non tunai.

Di lokasi yang sama, Kepala Bank BPD DIY Cabang Senopati Sumarno, menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah untuk mendukung program literasi. "Langkah pertama yakni mendata semua pedagang dan membuatkan rekening bagi mereka. Pedagang akan kami bekali Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sehingga semua transaksi non tunai," sambung dia.

Baca Juga:

Melalui QRIS, tambahnya, maka transaksi cukup dilakukan dengan memindai QR Code yang sudah disediakan. QR Code itu pun sudah terintegrasi dengan seluruh aplikasi yang menyediakan atau menerima pembayaran non tunai. Dengan begitu, pembeli yang memiliki uang elektronik dari berbagai macam perbankan bisa melakukan pembayaran dengan cepat, mudah dan transparan.

Sumarno mengakui untuk menggulirkan program transaksi digital di pasar tradisional bukan perkara mudah. Hal ini karena mayoritas pedagang merupakan warga berusia lanjut sehingga dibutuhkan edukasi dan sosialisasi secara mendalam.

"Kami akan all out mendampingi di pasar ini. Makanya Pasar Prawirotaman dijadikan percontohan. Jika nanti sudah berhasil, bukan tidak mungkin semua pasar di Kota Yogya akan diterapkan," tutur dia. []

Berita terkait
Kementerian PUPR Selesaikan Revitalisasi Pasar Prawirotaman
Revitalisasi Pasar Prawirotaman yang telah tuntas seluruhnya, bertujuan untuk meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat
Belum Diresmikan, Pasar Prawirotaman Yogyakarta Sempat Bocor
Pasar Prawirotaman Yogyakarta sempat bocor pada lantai tiga. Padahal proyek revitalisasi senilai Rp 67 miliar belum diresmikan.
Pembagian Los Pasar Prawirotaman Yogyakarta Sistem Lotre
Pembagian los jualan untuk pedagang Pasar Prawirotaman Yogyakarta akan dilakukan dengan sistem lotre.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.