Belum Diresmikan, Pasar Prawirotaman Yogyakarta Sempat Bocor

Pasar Prawirotaman Yogyakarta sempat bocor pada lantai tiga. Padahal proyek revitalisasi senilai Rp 67 miliar belum diresmikan.
Sejumlah pekerja tengah membereskan kayu-kayu di bagian depan Pasar Prawirotaman Kota Yogyakarta, Selasa, 3 November 2020. (Foto: Tagar/Gading Persada)

Yogyakarta - Belum diresmikan, kebocoran di langit-langit sempat dialami Pasar Prawirotaman Kota Yogyakarta yang bakal menjadi pasar tradisional berkonsep green building di Kota Pelajar tersebut. Kebocoran ditemukan di lantai tiga atau tepat di bawah bagian bwah rooftop.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan, kebocoran di lantai tiga sudah langsung teratasi. "Satker langsung memperbaikinya. Terlebih hal tersebut masuk dalam masa perawatan yang masih menjadi tanggungan pihak ketiga. Masa pemeliharaan cukup lama, masih satu tahun," katanya, Selasa, 3 November 2020.

Menurut dia, saat ini sesudah revitalisasi selesai, Pemkot Yogyakarta mulai menempuh tahap pra sosialisasi pada para pedagang di pasar tersebut yang kini sudah selesai direvitalisasi tersebut. Tahapan ini ditempuh, sebelum dilakukan pengundian untuk menentukan los tempatnya berdagang.

Sekarang masih tarik ulur, beberapa pedagang ada yang punya pemahaman bahwa prinsipnya harus sesuai dengan keinginan sendiri.

Menurut Yunianto, melalui pra sosialisasi, pihaknya berharap bisa muncul kesepahaman antara pedagang dengan pemerintah. Meski ke depannya akan digulirlan lagi sosialisasi intensif pada tanggal 3-10 November. "Untuk memberi pemahaman pada pedagang. Kemarin kami juga ke lokasi, bertemu perwakilan pedagang, ini termasuk pra sosialisasi. Nanti secara masif akan kami sampaikan, waktu sosialisasi," ujarnya.

Dengan bangunan serba baru dan jauh lebih modern, para pedagang diharapkan dapat memahami langkah penataan yang kini tengah digodok Pemkot. Sebab, para pedagang kini, tak bisa serta merta memilih los, di lokasi yang dulunya menjadi tempatnya berjualan. "Sekarang masih tarik ulur, beberapa pedagang ada yang punya pemahaman bahwa prinsipnya harus sesuai dengan keinginan sendiri. Padahal, kami lakukan penataan, berdasar zonasi dan kondisi," ungkap dia.

Baca Juga:

Pasca revitalisasi, Pasar Prawirotaman bakal dihuni oleh 619 pedagang dengan berbagai komoditas. Nantinya, khusus lantai satu, akan ditempati pedagang ikan dan daging. Lantai dua untuk penjual kebutuhan pokok, bumbu dapur, serta segala macam sayur mayur dan buah. Sedangkan di lantai tiga, menampung pedagang asesoris, pecah belah, maupun sentra kuliner siap saji.

Sementara di rooftop lantai empat, seperti diketahui bersama, menjadi pusat pengembangan ekonomi kreatif (ekraf), dengan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang. "Pedagang yang selama ini menjual bahan makanan basah, kami sepakat, ditaruh di lantai bawah, karena sudah dibikin konstruksinya. Lalu, yang lainnya kami siapkan di lantai dua dan tiga. Sudah kami sesuaikan," tambah dia.

Baca Juga:

Lebih lanjut dia menambahkan meskipun Pasar Prawirotaman merupakan pasar rakyat, pasar tradisional, maka pedagang juga harus memahami beberapa perubahan yang terjadi. "Harus sama-sama paham, karena kami menerapkan sistem green building, pasar sehat. Sehingga, ya pedagangnya sekarang tidak bisa semaunya sendiri lah," pesan dia.

Sesuai rencana yang telah disusun Diperindag, selesai proses sosilasiasi bakal dilakukan pengundian penempatan los bagi pedagang pada 9-17 November mendatang. Kemudian, para pedagang kemungkinan mulai direlokasi menuju gedung senilai Rp 67 miliar ini pada 16-30 November. "Nanti peresmiannya mungkin minggu pertama Desember. Tapi, karena masih dalam kondisi Covid-19, peresmiannya pun tidak diramaikan," tandas dia. []

Berita terkait
Pembagian Los Pasar Prawirotaman Yogyakarta Sistem Lotre
Pembagian los jualan untuk pedagang Pasar Prawirotaman Yogyakarta akan dilakukan dengan sistem lotre.
Catat, Ini Kehebatan Pasar Prawirotaman Yogyakarta
Pasar Prawirotaman Kota Yogyakarta bakal berbeda dari pasar tradisional pada umumnya. Inilah beberapa fasilitas yang membedakannya.
Pasar Beringharjo Yogyakarta Sisi Timur Diliburkan
Pasar Beringharjo Yogyakarta sisi timur diliburkan untuk keperluan disinfektasi. Pasalnya di lokasi tersebut ada pedagang yang positif C-19
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.