Makassar - Kebakaran hebat menimpa pasar tradisional Karuwisi, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, Jumat 6 September 2019, sore. Sedikitnya,11 unit rumah semi permanen dalam kawasan pasar hangus terbakar.
Kebakaran hebat ini terjadi sekitar pukul 15.20 Wita. Api diduga bersumber dari salah satu rumah warga. Karena kondisi di lokasi kejadian merupakan pemukiman padat penduduk serta banyaknya barang mudah terbakar sehingga api dengan cepat menjalar ke bangunan atau rumah lainnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar, Taufiq Rahman mengatakan, menerjunkan 15 unit armada kebakaran ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Belasan armada ini langsung diterjunkan ke lokasi karena mengingat obyek terbakar merupakan pasar tradisional dan juga kawasan pasar Karuwisi merupakan pemukiman padat penduduk.
"Sebanyak 15 armada dari posko kerung-kerung, timur dan mako kita kerahkan semua. Karena mengingat di lokasi merupakan pasar dan juga pemukiman padat penduduk," kata Taufiq, saat ditemui di lokasi kejadian.
Selain menerjunkan belasan unit damkar dan puluhan petugas, dalam proses pemadaman ini juga terlihat dibantu oleh warga setempat dengan menggunakan alat seadanya. Warga bersama-sama gotong royong mengambil air di dekat lokasi dengan menggunakan ember lalu menyiramkan rumah terbakar tersebut.
Sementara, pemadama kebakaran juga terlihat kesulitan dalam melakukan pemadaman. Akses jalan menuju lokasi kebakaran tersebut sempit serta banyaknya masyarakat yang ingin menyaksikan kebakaran tersebut hingga armada sulit mendekati lokasi kebakaran.
Dari catatan sementara ada 11 unit rumah yang hangus terbakar. Adapun identitas pemilik rumah ini yakni, H Nurdin, H Mansyur, Anti, Cambang, H Amir, Hj Habiba, Daeng Gelang, Daeng Ngalle, Daeng Tompo, Daeng Sese, Aco dan Hj Sitti.
Peristiwa kebakaran ini, sempat membuat warga sekitar panik dan juga pengunjung pasar langsung berhamburan untuk menyelamatkan diri. Sementara para pedagang sendiri juga, berlomba-lomba mengevakuasi atau menyelamatkan barang-barang jualannya serta membawanya ketempat lebih aman.
Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa tapi kerugian ditaksir hingga ratusan juta. "Penyebabnya belum kita ketahui pasti karena sementara pendataan dan dugaan awal adalah korsleting listrik. Tapi untuk pastinya dari pihak kepolisian yang akan melakukan olah tkp," pungkasnya.
Peristiwa pasar kebakaran ini, merupakan kali keduanya dalam bulan September 2019 ini. Sebelumnya, Pasar tradisional di kawasan jalan Abu Bakar Lambogo (Ablam) terbakar pada 1 September 2019 yang mengakibatkan lima unit rumah hangus. Dan kali ini pasar Karuwisi dengan menghanguskan 11 unit rumah.
Melihat fenomena kebakaran yang marak terjadi akhir-akhir ini di Kota Makassar, Sulsel, Taufiq menghimbau agar masyarakat lebih waspada lagi agar kejadian kebakaran tidak terjadi, apalagi musim kemarau, rawan dengan kebakaran. []
:Baca juga:
- Kebakaran di Makassar Hanguskan 12 Rumah
- Dinas Sosial Makassar Asesmen Lokasi Kebakaran Barukang II
- Ganja 1,2 Kg Asal Medan Gagal Beredar di Makassar