Pariwisata Tenggelam, Wishnutama Dicap Makan Gaji Buta

Pandemi berdampak terhadap semua sektor salah satunya pariwisata, namun tak terlihat upaya Menteri Wishnutama Kusubandio untuk membenahi keadaan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio. (Foto:Tagar/edisikhusus

Jakarta - Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan saat ini kondisi pariwisata di Indonesia tenggelam, sehingga menteri yang bertanggung jawab untuk hal tersebut yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio terkesan makan gaji buta. 

Hal itu dikarenakan isu seputar pandemi yang begitu besar berdampak terhadap semua sektor salah satunya pariwisata, namun tidak terlihat upaya dari menteri terkait untuk membenahi keadaan. 

"Ketika ada tantangan yang namanya pandemi tapi yang terjadi adalah menterinya malah tenggelam, isu pariwisatanya tenggelam kinerjanya tenggelam yang muncul adalah pandemic tak bisa diatasi apapun seperti gitu aja, makan gaji buta," kata Uchok saat dihubungi Tagar, Sabtu, 12 Desember 2020. 

Kata dia, sektor pariwisata memang sedang anjlok karena adanya pandemi yang membatasi aktivitas. Namun hal demikian semestinya tidak membuat sektor tersebut benar-benar lumpuh, apalagi jika memiliki penanggung jawab dalam hal ini menteri yang diamanahkan menggerakkan panggung Kemenparekraf. 

Isu pariwisatanya tenggelam kinerjanya tenggelam yang muncul adalah pandemic tak bisa diatasi apapun seperti gitu aja, makan gaji buta

Menparekraf harusnya sudah memiliki terobosan sejak awal pandemi menyerang. Namun kenyataannya, bahkan ketika masa pemulihan sedang berjalan tak ada gebrakan berarti yang dilakukannya. 

Menurutnya bukan hal baik jika terus mempertahankan seorang menteri yang tak memiliki karakter kuat dan tidak inovatif. Ia menambahkan jika isu reshuffle menteri benar-benar dilakukan, maka Menparekraf Wishnutama adalah salah satu yang harus direshuffle.

"Menteri Pariwisata ini salah satu menteri yang harus direshuffle karena masa menghadapi pandemi aja lu kalah udah reshuffle aja kalau nggak berbobot," kata Uchok. 

Ia menambahkan bahwa sebaiknya kedepan menteri yang dipercayakan memegang sebuah sektor adalah orang-orang yang berkarakter kuat dan memahami bidang yang dipegangnya. 

"Menteri-menteri yang punya karakter kuat itu nggak ada di partai politik harus dicari di luar partai politik," katanya. []

Baca juga:

Berita terkait
Wishnutama Disebut Banyak Bicara dan Mimpi Kejauhan
Ferdinand Hutahaean menyebut Wishnutama terlalu mengada-ada jika saat pandemi ini malah mempersiapkan pariwisata internasional.
Indef Nilai Wishnutama Tak Paham Pariwisata, Sekadar EO
Ekonom Indef Enny Sri Hartati mengatakan, yang dibutuhkan Indonesia dari Menparekraf adalah orang yang mengerti pariwisata bukan sekadar EO.
Wishnutama Pelupa, Kebijakannya Sering Bikin Gaduh
Anggota DPR Fraksi PAN Abdul Hakim Bafagih berharap, Wishnutama mengeluarkan kebijakan yang bermanfaat bukan yang mengundang kegaduhan.