Bulukumba - Ambo Sakka, dibacok rekannya sesama petani, Take. Petani 40 tahun yang ditemukan berlumuran darah itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Dg Raja, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
"Diduga korban bersama pelaku ini sebelumnya ada perselisihan. Sehingga, ketika mereka ketemu terjadi perkelahian," kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bery Juana Putra kepada Tagar, Sabtu, 31 Agustus 2019.
Peristiwa penganiayaan ini bermula ketika Ambo Sakka tiba-tiba mendatangi dan mengancam akan menyerang Take. Dalam kepalan Ambo Saka terdapat senjata tajam jenis badik.
Motif dari penganiayaan ini belum diketahui pasti karena pelaku bersama korban belum dimintai keterangannya.
Take yang saat itu sedang memegang parang melakukan perlawanan. Parang yang dipegangnya diayunkan, kepala Ambo Sakka dibacok hingga tak sadarkan diri.
Emosi yang memuncak membuat Take membacok berkali-kali, mengakibatkan luka robek pada bagian kepala dan pergelangan tangan Ambo Sakka yang telah tak berdaya. Take kemudian melarikan diri.
Ambo Sakka yang ditemukan warga sekitar langsung dilarikan ke RSUD Sultan Dg Raja, Jumat 30 Agustus 2019, sekitar pukul 22.00 Wita.
Kini, Ambo Sakka mendapat perawatan intensif karena mengalami luka cukup serius. Sementara Take masih dalam kejaran kepolisian.
"Motif dari penganiayaan ini belum diketahui pasti karena pelaku bersama korban belum dimintai keterangannya. Pastinya, keduanya mempunyai permasalahan sebelumnya," tutur Bery.
Baca juga:
- Kerap Aniaya Korban di Kota Tua, Pemalak Didor
- Identitas 2 Pelaku Upaya Pembunuhan Wiranto, 1 Wanita
- Ikan Asin Samarkan 70 Kg Sabu dari Malaysia
- WNI Tukang Pijat Dirampok dan Diperkosa di Malaysia
- Polisi dan Kasus Aksi Koboi Anak Bupati Majalengka