Para Ulama Banten Alihkan Dukungan dari Prabowo ke Jokowi

Ada beberapa tokoh ulama Banten yang mengalihkan dukungannya dari Prabowo Subianto ke Joko Widodo
Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin (kiri) bersama Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ghazaly KH Mustofa Abdullah bin Nuh (kanan) melakukan ziarah ke makam ulama KH Abdullah bin Nuh di Pondok Pesantren Al-Ghazaly, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/1/2019). Ziarah Ma'ruf Amin ke sejumlah makam ulama di Kota Bogor tersebut selain untuk silaturahmi sekaligus untuk meminta dukungan dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 pada tanggal 17 April 2019. (Foto: Antara/Arif Firmansyah)

Serang, (Tagar 19/2/2019) - Calon Wakil Presideb Nomor Urut 01, KH Ma'ruf Amin mengungkapkan, ada beberapa tokoh ulama Banten yang mengalihkan dukungannya dari mendukung Capres Prabowo Subianto pada 2014 dan saat ini mendukung Capres Joko Widodo.

"Saya menerima dukungan dari beberapa tokoh agama, kiai dan ulama, pada acara silaturrahmi di pondok pesantren ini," kata KH Ma'ruf Amin kepada pers usai acara Silaturrahmi antara ulama dan masyarakat Tanara dengan KH Ma'ruf Amin, di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Serang, Banten, Selasa (19/2), mengutip Kantor Berita Antara.

Kiai Ma'ruf menjelaskan, pada acara silaturrahmi dan sebelum acara silaturrahmi, ada sekitar 30 tokoh agama, kiai dan ulama, di hadapan dirinya menyatakan dukungannya kepada Capres-Cawapres Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

Ma'ruf Amin tidak menyebut nama-nama kiai dan ulama yang dimaksudkannya, tapi mereka berasal dari Tanara, Pontang, dan daerah lain di Banten.

Mustasyar PBNU ini menjelaskan, alasam para kiai dan ulama itu mengalihkan dukungannya setelah melalui proses pemenangan.

"Mereka sadar setelah mempelajari isu-isu negatif yang menyerang Pak Jokowi, ternyata tidak benar," katanya.

Kiai Ma'ruf menambahkan, para kiai dan ulama itu setelah melakukan konfirmasi, tabayyun, dan proses pemenangan, menyadari bahwa isu-isu negatif yang menyerang Capres Jokowi ternyata tidak benar, kemudian mengubah dukungannya.

Sementara itu, suara dukungan di Provinsi Banten, menurut Kiai Ma'ruf, saat ini sudah merata di semua wilayah provinsi itu.

"Tinggal bagaimana memperbesar jumlahnya. Memang masih ada daerah yang masih abu-abu, yakni pemilih yang masih ragu-ragu," katanya.

Menurut Ma'ruf, masih ada sekitar 15-20 persen, pemilih di Banten yang masih ragu-ragu, tapi perkembangannya ke depan, tren dukungan keapda Capres Jokowi, semakin membaik. []

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.