Ingin Tunda Pemilu, Cak Imin Ngaku Buat Nolong Wapres Ma'ruf Amin

Cak Imin juga menegaskan, ia tidak ngotot penundaan pemilu, tapi cuma menyatakan usulan saja.
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar. (Foto: Tagar/DPR RI)

TAGAR.id, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan alasanya dirinya menyarakan penundaan pemilu pada 2024 mendatang.

Ia menyebut sengaja usul penundaan pemilu karena dua tahun pendemi pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa. Cak Imin juga menegaskan, ia tidak ngotot penundaan pemilu, tapi cuma menyatakan usulan saja.

Pernyataan Cak Imin itu disampaikan dalam pidato acara puncak Harlah PMII ke-62 dengan tema 'Transformasi Gerakan, Merawat Peradaban' yang berlangsung pada Senin malam.

"Saya itu usul dalam rangka menolong Kiai Ma'ruf Amin, dalam rangka menolong rakyat. Kenapa menolong Kiai Ma'ruf? karena supaya nanti kalau di akhirat ditanya kurang ini kurang itu. Mesti alasannya ya karena 2 tahun pandemi nggak bisa apa-apa," kata Cak Imin dikutip dari akun YouTube PMIIOFFICIAL seperti dilihat, Selasa, 19 April 2022.

Saat pandemi berlangsung, kata Cak Imin, pemerintah sulit membuat acara dan berfokus pada pandemi. Efek dua tahun itu, kata Majelis Pembina Nasional PB PMII itu, anggaran negara juga habis terserap untuk penanganan pandemi.

"Anggaran di DPR habis untuk mengurus pandemi, IKN (Ibu Kota Negara) belum tergarap sama sekali gara-gara 2 tahun (pandemi)," kata Cak Imin.

Cak Imin juga menegaskan, tunda pemilu yang ia lontarkan adalah murni usulan belaka.

Meskpun begitu ia juga tidak menampik terjadi penolakan dalam usulan tunda pemilu itu. Dan ia menyebut itu sebagai hal yang wajar dalam demokrasi.

"Demokrasi bebas usul, bebas menolak, dan usul diterima dan ditolak nggak perlu didemo. Namanya juga usulan kok pakai demo usulan-usulan, piye toh? apalagi dia maunya pakai gebuk-gebukan," ujarnya.

Secara spesfik, Cak Imin mengingatkan bahwa ia sekali lagi tidak ngotot untuk penundaan pemilu.

“Makanya, namanya usulan. Ini saya tegaskan, saya tidak ngotot (tunda pemilu), saya hanya mengatakan ini usulan. Apalagi, pak Presiden sudah jelas sikapnya seperti itu (menolak penundaan-red). Namanya juga usaha,” kata Cak Imin.[]

Berita terkait
Jokowi dan Maruf Amin Juga Dapat THR
Kira-kira berapa jumlah THR dan gaji ke-13 yang diterima kepala negara dan wakilnya?
Pengamat Soroti Kinerja Maruf Amin Selama Dampingi Jokowi
Fernando Emas menyarankan Maruf Amin mundur dari jabatannya sebagai Wakil Presiden atau Wapres Indonesia.
Wapres Maruf Amin Bantah Wakaf Uang Dirampok Pemerintah
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan tidak ada niat Pemerintah untuk mengambil dana wakaf atas Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU).