Para Pemimpin Dunia Bahas Pandemi - Perdamaian di Acara Rally of Hope

Universal Peace Federation (UPF) mengumumkan bahwa Reli Harapan global akan segera berlangsung. Para pemimpin di dunia akan menjadi pembicara.
Universal Peace Federation (UPF) mengumumkan bahwa Reli Harapan global ke-5 akan diadakan akhir pekan ini, dengan menampilkan para pemimpin dunia. (Foto: Dokumen Rally of Hope)

Jakarta - Universal Peace Federation (UPF) mengumumkan bahwa Reli Harapan global ke-5 akan diadakan akhir pekan ini, dengan menampilkan para pemimpin dunia yang akan membahas tantangan kritis zaman dan mengeksplorasi peluang baru untuk membangun perdamaian di semua sektor.

Pendiri Universal Peace Federation, Dr. Hak Ja Han Moon mengatakan Reli daring akan diadakan secara serentak di zona waktu seluruh dunia pada Minggu, 28 Februari 2021, sekira pukul 7.30 WIB.

Ada lebih banyak hal yang mempersatukan kita daripada memisahkan kita sebagai satu keluarga manusia

Adapun para pembicara, yakni Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, Presiden Cape Verde Jorge Carlos Fonseca, Perdana Menteri Guyana Mark Phillips, Uskup Gereja 'City of Refuge' Noel Jones, dan Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia PBB David Beasley.

Kemudian, Raja Lesotho Letsie III, Presiden Afrika Selatan F. W. de Klerk (1989-1994), Wakil Presiden India Mohammad Hamid Ansari (2007-2017), Guru Besar Vaksinologi Universitas Oxford Sarah Gilbert, dan Presiden Timor Timur Xanana Gusmão (2002-2007).

Selain pidato utama dan hiburan, ada juga pertunjukan dari Balet Rakyat 'Little Angels'. Acara ini akan disiarkan dalam program 90 menit dari Pusat Perdamaian Dunia Cheongshim di Korea.

Rally of Hope (Reli Harapan) juga akan menyediakan terjemahan dalam berbagai bahasa.

Ketua Universal Peace Federation, Dr. Thomas G. Walsh mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membangun dunia yang bersatu dengan kedamaian abadi dikelilingi oleh cita utama dari interdependen atau saling menghormati, kerja sama, dan pengakuan atas kesetaraan nilai kemanusiaan bersama.

Kemakmuran bersama atau pengentasan kemiskinan ekstrem dan pemerataan distribusi kekayaan yang lebih adil, dan nilai-nilai universal atau landasan bersama yang kita melampaui batas-batas kebangsaan, agama, budaya, dan ras.

"Ada lebih banyak hal yang mempersatukan kita daripada memisahkan kita sebagai satu keluarga manusia," kata Walsh, meneruskan catatan yang diterima Tagar, Kamis, 25 Februari 2021.

Dia mengatakan, jalan menuju dunia seperti itu dibentuk melalui gerakan perdamaian global yang mencakup kepala negara dan ibu negara, anggota parlemen, pemimpin agama, profesional media, cendekiawan, dan pakar finansial dan bisnis di sektor ekonomi yang merangkul kebebasan, perdamaian, kesatuan, serta kebahagiaan.

Reli Harapan pertama, yang diadakan pada bulan Agustus 2020, menarik beberapa juta penonton daring dari seluruh dunia. Pada acara itu, kepala negara turut menjadi pembicara, dimana membahas berbagai masalah seperti pandemi Covid-19, degradasi lingkungan, kemiskinan, dan hal terkait ras.

"Dengan cara mereka sendiri dan dengan kata-kata mereka sendiri, mereka semua mengungkapkan harapan bahwa umat manusia, sebagai satu keluarga di bawah Tuhan, memiliki potensi penuh untuk mengatasi semua masalah ini dengan bekerja sama secara damai dan kolaboratif," Walsh.

Selanjutnya, September 2020, Reli Harapan ke-2 menampilkan para pemimpin dari asosiasi UPF seperti Dewan KTT Internasional untuk Perdamaian (ISCP) dan Asosiasi antar-agama untuk Perdamaian dan Pembangunan (IAPD).

Kemudian November 2020, Reli Harapan ke-3 menampilkan para pemimpin dari Asosiasi Media Internasional untuk Perdamaian (IMAP) dan Asosiasi Internasional untuk Perdamaian dan Pembangunan Ekonomi (IAED).

Reli Harapan ke-4 pada bulan Desember 2020 menampilkan para pemimpin dari Asosiasi Internasional Anggota Parlemen untuk Perdamaian (IAPP) dan Asosiasi Akademisi Internasional untuk Perdamaian (IAAP).[]

Berita terkait
Sekjen PBB Lihat Ada Harapan Perdamaian Israel dan Palestina
Sekjen PBB, Antonio Guterres, katakan "ada alasan untuk berharap" kemajuan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun
HUT NU ke-95, Momen Gelorakan Perdamaian di Tengah Perbedaan
PCNU Kota Jakarta Pusat, gelar peringatan Hari Lahir NU ke-95 dengan gelorakan perdamaian di tengah perbedaan.
Amerika Serikat Berada di Episentrum Pandemi Corona Global
Direktur Pan American Health Organization (PAHO) memberi peringatan bahwa kawasan Amerika Serikat (AS) tetap menjadi "episentrum pandemi"
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)