Papua: Pria Bersenjata Todong Penjual BBM

Menggunakan senjata api, seorang sopir menodong penjual bahan bakar minyak (BBM) eceran di jalan protokol kawasan Kilometer 10 Kota Sorong, Papua.
Ilustrasi. (Gambar: Ist)

Sorong, (Tagar 12/7/2017) – Menggunakan senjata api, seorang sopir menodong penjual bahan bakar minyak (BBM) eceran di jalan protokol kawasan Kilometer 10 Kota Sorong, Papua. “Pria yang belum diketahui identitasnya itu sudah beraksi empat kali dalam pekan ini,” kata Nani (37), seorang penjual BBM di kawasan Kilometer 10 yang menjadi korban penodongan, Rabu (12/7).

Nani mengatakan, pelaku dengan menggunakan mobil Hilux dengan pelat nomor polisi disamarkan itu, memaksa korban untuk menyerahkan BBM yang dijualnya secara gratis. “Saya tidak dapat berbuat apa-apa karena pelaku mengeluarkan senjata api seperti senjata milik aparat keamanan dan mengancam akan menembak saya jika saya tidak memberikan bahan bakar minyak kepadanya,” ujarnya.

Menurut Nani, pria tidak dikenal itu sudah tiga kali mengambil BBM darinya secara gratis. Awalnya pelaku berjanji akan membayar dan sempat menitipkan KTP untuk meyakini korban namun KTP tersebut adalah palsu bukan milik pelaku. Pelaku datang ketiga kalinya pada 9 Juli 207 meminta BBM dan korban tidak mau memberikan karena pelaku belum membayar yang diambilnya sebelumnya.

Pada saat itu pula, kata korban, pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan menolong korban, sehingga korban menyerahkan puluhan liter BBM yang membuatnya rugi puluhan juta rupiah.

Kepala Unit Reskrim Polsek Sorong Timur Iptu Muhadi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, dan pelaku masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat. (yps/ant)

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.