Jakarta - Wali Kota Rio de Janeiro Marcello Crivella mengatakan akan membuka pantai sepenuhnya untuk semua aktivitas setelah vaksin Covid-19 ditemukan. Ia menyampaikan setelah melihat para pengunjung pantai yang mulai mengabaikan imbauan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan.
Penularan virus corona akan meningkat kalau Anda tidak memakai masker.
Masyarakat sudah mulai beraktivitas di area terbuka sepanjang garis pantai Kota Rio de Jaeniro, sebab pemerintah memang mengizinkan kawasan tersebut untuk kegiatan olahraga di darat maupun air. Namun, semakin lama masyarakat mulai terlihat bersantai dengan berjemur, berkerumun, dan memadati tempat makan dan minum di pinggir pantai.
Selain itu, petugas juga mengamati semakin banyak pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan, bahkan mereka menolak untuk menggunakan masker dan menjaga jarak. "Kalau Anda tidak memakai masker, maka pantai ini akan dibuka lagi jika vaksin Covid-19 sudah ditemukan atau ketika penularan sudah hampir mencapai angka nol," kata Crivella seperti dikutip dari Reuters.
Padahal penggunaan masker dan menjaga jarak menjadi hal penting di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini. "Penularan virus corona akan meningkat kalau Anda tidak memakai masker," ujar Crivella.
Brasil menjadi negara kedua di dunia yang tergolong paling parah terdampak pandemi Covid-19 setelah Amerika Serikat. Tercatat, ada 1,6 juta kasus Covid-19 dengan angka kematian di negara bagian Rio de Janeiro hampir 11 ribu orang dan menjadi yang tertinggi kedua di Brasil.
Sebelumnya, pemerintah Brasil memang sudah mulai melonggarkan aturan karantina akibat wabah virus corona. Masyarakat juga mulai berkegiatan kembali, padahal kondisi tersebut seiring dengan munculnya puluhan ribu kasus baru yang terpapar Covid-19 di sana.
Pekan lalu, Pemerintah Kota Rio de Janeiro juga mengizinkan bar dan restoran untuk buka kembali, hasilnya masyarakat langsung berkerumun di sejumlah titik.
Selain itu, Crivella juga berencana untuk membatalkan izin menonton pertandingan sepak bola di stadion lantaran sebagian besar masyarakat belum mematuhi protokol kesehatan yang berguna untuk mencegah penularan Covid-19.
Baca Juga:
