Makassar - Pemerintah Kota Makassar menutup kawasan anjungan Pantai Losari Makassar hingga 14 hari ke depan mulai Rabu, 18 Maret hingga Selasa, 31 Maret 2020. Penutupan ikon Kota Makassar ini menyusul akan dilakukan penyemperotan desinfektan agar terhindar dari virus corona.
“Kami minta maaf kepada masyarakat jika merasa di rugikan atau tidak nyaman dengan kebijakan ini. Namun, percayalah, ini salah satu pencegahan terbaik dalam melawan resiko penularan virus corona,” ujar Pejabat Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb, Rabu, 18 Maret 2020.
Menurut Iqbal, meski Makassar belum dinyatakan sebagai wilayah persebaran virus, namun tentu tidak boleh lengah. Ini bagian dari tingkat ke waspadaan dalam mengurangi kerumunan warga.
Memperketat social distancing, dan mengajak warga untuk melakukan Self Isolation atau berdiam diri dirumah untuk sementara waktu jika tidak kebutuhan yang mendesak.
Kami minta maaf kepada masyarakat jika merasa di rugikan atau tidak nyaman dengan kebijakan ini.
“Sebelumnya kami juga menghentikan sementara aktifitas di sekolah dan diganti dengan belajar di rumah,” tambah Iqbal.
Selain kawasan Pantai Losari, Pemkot Makassar juga menutup sementara tempat daya tarik wisata milik seperti Museum Kota Makassar selama 14 hari ke depan. Selama proses penutupan akan dilakukan pembersihan dengan disinfektan.
“Kami juga melakukan pembatasan jam operasional selama 14 hari ke depan untuk pusat perbelanjaan, daya tarik wisata buatan dan usaha pariwisata seperti tempat hiburan malam, tempat karaoke dan panti pijat,” tambah Iqbal.
Pemkota juga meminta seluruh manajemen usaha pariwisata, dan tempat-tempat umum lainnya termasuk tempat ibadah menyediakan wastafel dan sabun serta melakukan kegiatan rutin berupa pengecekan ketersediaan hand sanitizer pada tempat tertentu dalam area kerja.
“Kami meminta kepada masyarakat untuk sementara menghindari kegiatan di keramaian, membatasi aktivitas diluar rumah serta menjaga lingkungan tempat kita tinggal tetap bersih dan higienis,” jelasnya. []