Solo - Walau moment pesta kemerdekaan telah berlalu, namun semangat memperingati Hari Kemerdekaan Ke 74 Republik Indonesia masih kental dirasakan. Salah satunya di pusat perbelanjaan di Solo Grand Mal, Jawa Tengah yang mengelar loba panjat pinang di tengah Mal. Meski digelar di dalam Mal, namun panjat pinang tetap digelar seperti di tengah lapang.
Para peserta yang notabene adalah pengujung Mal rela memanjat tiang setinggi kurang lebih lima 8 meter yang telah dilumuri oleh oli. Tingkah lucu para peserta membuat gelak tawa para pengujung Mal yang kebetulan berbelanja di sana.
Untuk menarik minat peserta ikut panjat pinang, pihak Mal menyediakan hadiah menarik. Diantaranya tiga unit sepeda, rice cooker, kompor gas, dispenser dan lainnya.
Salah seorang pengjung mal Angga, 36 tahun mengaku baru pertama kali melihat perlombaan panjat pinang di dalam mal. Menurutnya, peserta yang ikut bahkan tidak malu untuk berlumuran oli dan dengan adegan celana melorot.
“Lucu lucu saja ini, padahal kalau ke mal kan biasanya pada pakai baju bagus rapi, dan ini malah telanjang dada dan berlumuran oli,” ujarnya saat ditemui, Rabu 28 Agustus 2019.
Dikesempatan yang sama General Manager Solo Grand Mal, Bambang Sunarno mengapresiasi para peserta yang datang dan ikut memeriahkan lomba panjat pinang tersebut. Walau bukan kali pertama mengelar lomba di dalam Mal, namun pihaknya mengaku lomba panjat pinang ini bisa menjadi daya tarik pengujung yang datang.
"Panjat pinang kita masukan dalam daftar perlombaan, kita maksudkan agar dapat mengasah kebersamaan dan meningkatkan nilai gotong royong. Karena lomba seperti ini tidak mungkin bisa menang, tanpa adanya kerjasama yang baik, "jelasnya.
Untuk mengikuti lomba panjat pinang itu ada beberapa syarat harus dipenuhi peserta. Mulai dari usia tidak lebih dari 30 tahun, tidak boleh menggunakan alat bantu senjata tajam, serta tidak boleh menggunakan ikat pinggang. []
Baca juga:
- Tewas Sebelum Skripsi, Orang Tua Gantikan Anaknya Wisuda di UNS Solo
- Video: Mahasiswa Solo Gelar Aksi Dukung Papua
- Di Depan Patung Soekarno, Mahasiswa Solo Dukung Papua