Solo - Ratusan pelari dari berbagai daerah turut serta menyemarakkan De Tjolomadoe Run 7.4K yang digelar Sabtu 24 Agustus 2019 sore. Event mengambil start dan finish di De Tjolomadoe, dimulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Direktur Utama PT Sinergi Colomadu, Rachmat Priyatna mengatakan event De Tjolomadoe Run 7.4K ini sejalan dengan semangat HUT ke-74 Kemerdekaan RI yaitu SDM Unggul, Indonesia Maju. Run 7.4K sendiri dipilih sesuai dengan usia Republik Indonesia saat ini.
"Kami mengadakan event bertema olahraga untuk menanamkan kesadaran kepada generasi muda akan pentingnya memiliki tubuh dan jiwa yang sehat untuk mencapai cita-cita. Sehingga setelah event ini usai, diharapkan peserta menjadi lebih semangat untuk menjadi pribadi yang sehat dan unggul," ujarnya.
Event Run 7,4K ini dibagi menjadi dua katagori yakni laki-laki dan perempuan, ke duanya memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan hadiah tunai mulai dari Rp 750.000 hingga Rp 1.750.000.
Solo Runner sendiri mendukung penuh event ini, ke depan diharapkan bisa digelar kembali
Dengan menempuh rute sejauh 7.4K mulai dari Jalan Adi Sucipto-Jalan Widoro Kandang-Jalan Mandura-Jalan Gajahan dan kembali melalui Jalan Adi Sucipto, para peserta yang berhasil sampai finish mendapatkan medali berbentuk logo ikonik De Tjolomadoe.
Peserta dari Solo Runner
Tak hanya kalangan masyrakat, event ini juga dimanfaatkan oleh para pecinta olahraga lari. Salah satunya, Feri peserta dari komunitas Solo Runner ini menilai event De Tjolomadoe Run 7.4K ini dinilai efektif untuk mengajak masyarakat untuk berlari. Di mana lari adalah olahraga yang paling murah dan mudah dilakukan oleh siapapun.
"Walau tak muluk-muluk untuk mendapatkan juara, tapi kita dari Solo Runner sendiri mendukung penuh event ini, ke depan diharapkan bisa digelar kembali," ungkapnya.
Selain lomba lari, De Tjolomadoe Run 7.4K juga dimeriahkan dengan undian doorprize, penampilan musik dari Music Aditya Band dan Female DJ Natalie Risty. Event ini mengharuskan para peserta memakai kostum merah putih.[]