Makassar - Panglima Kodam XIV Hasanuddin yang baru, Mayjen TNI Andi Sumangerukka terus memantau kondisi wilayah Sulawesi Selatan yang terkena banjir, Senin 13 Januari 2020.
Sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan saat ini sudah menjadi lokasi tergenang banjir, seperti Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Barru. Bahkan, sudah menimbulkan korban jiwa.
Tetap kita monitor itu (banjir) dan membantu Pemda dalam mengevakuasi dan rehabilitasi daerah-daerah yang terkena banjir.
Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi di lokasi banjir.
"Tetap kita monitor itu (banjir) dan membantu Pemda dalam mengevakuasi dan rehabilitasi daerah-daerah yang terkena banjir," kata Mayjen TNI Andi Sumangerukka.
Menurut Sumangerukka ada beberapa daerah di Sulawesi Selatan yang telah terkena banjir. Hal itu menjadi perhatian personel Kodam Hasanuddin yang siap melaksanakan tugas kemanusiaan.
"Tetap menjadi perhatian kita seandainya kondisinya sudah memungkinkan untuk kita dirikan posko, kita akan dirikan sesuai permintaan Pemda," ungkapnya.
Andi Sumangerukka menuturkan, hasil karya pangdam sebelumnya yakni perahu Lontara Yudha (Londha) akan terus dilanjutkan sehingga bisa membantu dalam proses evakuasi korban banjir.
"Pasti kita lanjutkan, karena perahu ini sangat dibutuhkan nanti, apalagi Sulawesi ini banyak pantainya," terangnya.
Diketahui, Pangdam XIV Hasanuddin sebelumnya dijabat oleh Mayjen TNI Surawahadi, kini melaksanakan tugas barunya di Mabes TNI sebagai Korsahli Kasad.
Sedangkan, jabatan Pangdam Hasanuddin kini dijabat oleh Mayjen TNI Andi Sumangerukka yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli bidang ideologi dan politik Badan Intelijen Negara (BIN). []