Pandemi Covid-19 di Afrika Selatan Menggila

Anggapan Afrika terbiasa hadapi epidemi dan pandemi meleset, pandemi Covid-19 di Afrika Selatan menggila bawa negeri itu ke peringkat ke-5 dunia
Pekerja di Afrika Selatan yang dikabarkan banyak kehilangan pekerjaan dampak pandemi Covid-19. (Foto: en.as.com/SIPHIWE SIBEKO REUTERS).

Oleh: Syaiful W. Harahap*

Beberapa kalangan memperikirakan jumlah kasus Covid-19 yang kecil di negara-negara di Benua Afrika di awal-awal pandemi terjadi karena negara-negara itu sudah terbiasa menghadapi epidemi, seperti HIV/AIDS dan Ebola. Tapi, perkiraan itu meleset karena belakangan pandemi virus corona baru (Coronavirus Disease 2019/Covid-19) di beberapa negara Afrika justru menggila. Lihat saja Afrika Selatan (Afsel) yang di bulan Juli 2020 justru meroket ke peringkat ke-5 dunia dengan kasus 373.628. Padahal, sebelumnya negeri di ujung selatan Benua Afrika itu ada di ‘papan bawah’ pandemi Covid-19 dunia.

Di belakang Afrika Selatan ada Mesir dengan jumlah kasus 88.402, diikuti Nigeria 37,225, Ghana 28.430, dan Aljazair 23.691. Afrika Selatan jadi episentrum Covid-19 di Benua Afrika.

kasus total afselGrafik perkembangan jumlah kasus Covid-19 di Afrika Selatan (Tagar/worldomter)

Sampai tanggal 11 Mei 2020, seperti dilaporkan situs independen, worldomter, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Afsel hanya 11.350. Pada tanggal yang sama jumlah kasus di China 82.918, Korea Selatan 10.909 dan di Italia sebagai episetrum Covid-19 pertama di dunia jumlah kasus 218.795. Dengan jumlah kasus 11.350 Afsel menyalip Korsel dan masuk ke ‘papan tengah’ pandemi Covid-19 dunia.

Tanggal 10 Mei 2020 kasus harian di Afsel dilaporkan sebanyak 595. Dibandingkan dengan negara-negara yang sudah melaporkan ratusan ribu kasus tentulah angka ini kecil. Tapi, lambat laun kasus harian di Afsel terus bertambah.

Sejak 10 Mei 2020 grafik jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Afsel terus meroket. Tanggal 22 Juni 2020 kasus Covid-19 di Afsel menembus angka 100.000 yaitu 106.108. Pada tanggal 22 Juni 2020 laporan kasus harian menunjukkan 4.299. Itu artinya Afsel masuk ke ‘papan atas’ pandemi Covid-19 global.

kasus harian afselLaporan kasus Covid-19 harian di Afrika Selatan (Tagar/worldometer).

Seperti halnya puluhan negara yang semula ada di ‘papan bawah’ pandemi Covid-19 sekarang justru naik ke ‘papan atas’, sebut saja Brasil, India Peru, Chili, dll. Sampai tanggal 21 Juli 2020, pukul 07.41 WIB, peringkat lima besar dunia dalam jumlah Covid-19 adalah Amerika Serikat (AS) 3.961.203, Brasil 2.121.645, India 1.154.917, Rusia 777.486, dan Afrika Selatan 373.628.

Tanggal 6 Juli 2020 jumlah kasus Covid-19 di Afsel menembus angka 200.000 yaitu 205.721. Laporan harian pada tanggal 6 Juli 2020 sebanyak 8.971. Hanya sembilan hari kemudian, tepatnya tanggal 15 Juli 2020 kasus Covid-19 di Afsel tembus 300.000 yaitu 311.049. Beberapa hari kemudian Afsel menggeser Peru dari peringkat ke-5 dunia.

Jumlah kasus harian terbanyak dilaporkan Afsel tanggal 9 Juli 2020 yaitu sebanyak 13.674. Hari-hari berikutnya kasus tetap tinggi dan Afsel bertahan di peringkat ke-5 dunia dengan jumlah kasus terakhir sebanyak 373.628 dengan 5.173 kematian. Proporsi tes per 1 juta populasi sebanyak 42.220. []

* Syaiful W. Harahap, Redaktur di Tagar.id

Berita terkait
Afrika Selatan Episentrum Covid-19 di Benua Afrika
Setelah diguncang epidemi HIV/AIDS dan Ebola kini negara-negara di Benua Afrika menghadapi penyebaran Codid-19 dengan episentrum di Afrika Selatan
Covid-19 Mesir Susul Afrika Selatan Lewati Korsel
Pandemi virus corona baru (Covid-19) terus bergejolak, giliran Mesir yang melaporkan kasus positif Covid-19 melampaui jumlah kasus di Korea Selatan
Covid-19 Afrika Selatan Lewati Korea Selatan
Satu lagi negara yaitu Afrika Selatan melampaui jumlah kasus positif Covid-19 di Korea Selatan, kasus pertama dideteksi tanggal 7 Maret 2020
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.