Surabaya - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mengeluarkan rekom dobel kepada calon bupati Tuban. Dengan adanya rekom dobel ini DPW PAN Jatim dibingungkan kepastian calon bupati yang benar-benar diusung oleh partai bergambar matahari terbit tersebut.
Sekretarias DPW PAN Jatim, Basuki Babussalam menjelaskan, pihaknya tidak dapat memutuskan terkait rekom dobel tersebut. DPW menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PAN untuk menentukan calon yang diusungnya.
"Itu ranah pusat, karena rekomendasi dari DPP," kata Basuki Babussalam, saat dikonfirmasi, Jumat, 14 Agustus 2020.
Kedua rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP itu terlihat perbedaan tanggal dan nomor. Hanya saja kedua rekom tersebut sama-sama ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan dan Sekjen Edi Suparno.
Dalam keputusan rekomendasi nomor: PAN/ktps/KU-SJ/243/VIII/2020 rekom diberikan kepada calon wakil bupati kepada H Setiajit SH, MH, dan calon wakil bupati Dr. RM Armaya Mangkunegara. Rekom ini dikeluarkan pada Agustus 2020.
Sementara itu, rekomendasi DPP PAN nomor PAN/ktps/KU-SJ/209/VII/2020 dikeluarkan pada bulan Juli 2020. "Secara hukum yang dijalankan adalan aturan yang baru," katanya.
Meski ada rekom ganda, Basuki tetap melaksanakan keputusan DPP PAN. Mengingat kader harus taat terhadap keputusan pimpinan pusat dalam hal ini DPP. "Kami taat dengan putusan DPP PAN," ujarnya.
Terpisah cawabup Tuban yang mendapatkan rekom DPP PAN, Agus Maimun menuturkan, untuk rekomendasi dobel Pilkada Tuban saat ini masih diproses. Meski demikian, Agus tidak bisa berbuat banyak karena mekanisme rekomendasi tetap ada di tangan DPP. "Saat ini kami masih mengkaji, dan berproses," katanya.
Agus Maimun mengaku sudah mendapat dukungan 11 kursi yakni dari Gerindra, PAN, dan Nasdem.
Sementara calon bupati Tuban, Setiajit mengaku dirinya sudah dipanggil langsung ketua umum DPP PAN, sekjen dan Bendahara Umum di Jakarta. Pertemuan itu untuk memberikan rekomendasi pada dirinya sebagai cabup Tuban.
Setiadjit kini mengantongi dukungan PDI Perjuangan, PAN, PBB, Hanura, PPP. "Rekomendasi diberikan langsung ketua umum Pak Zulkifli Hasan di Jakarta," katanya. []